Bayar Iuran BPJS Warga Miskin, Pemkot Siapkan Rp 12,7 Miliar

BENGKULU, KORANRB.ID –  Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyiapkan Rp 12,7 miliar di APBD 2024 untuk membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan warga miskin Kota Bengkulu. Anggaran ini naik Rp 2,9 miliar dari tahun lalu yang hanya Rp 9,8 miliar.

Dengan naiknya anggaran yang disiapkan, maka jumlah warga miskin Kota Bengkulu yang tercover dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan ini juga semakin bertambah. Dari tahun lalu yang hanya 26.998 peserta menjadi 28.000 peserta untuk tahun depan.

Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi menjelaskan jika Pemkot sudah MoU dengan dan BPJS Kesehatan cabang Bengkulu.

BACA JUGA:Peserta BPJS Kesehatan Mencapai 98 Persen

“Tentu kita tetap berkomitmen untuk memastikan masyarakat Kota Bengkulu mendapatkan jaminan kesehatan. Ini pun sudah sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat untuk semua masyarakat tercover cakupan kesehatan semesta atau yang kita sebut UHC,” ungkap Arif.

Kenaikan anggaran ini diperuntukkan untuk mengcover masyarakat kurang mampu yang sampai saat ini belum masuk dalam jaminan BPJS Kesehatan PBI.

“Ada tambahan, ini untuk masyarakat yang kurang mampu, tapi belum terdata, harapannya mereka dapat terbantu dalam sisi jaminan kesehatannya,” sebut Arif.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Mahyuddin berharap kerja sama dan sinergi dari BPJS dan Pemkot Bengkulu tetap terjalin.

 Ini dilakukan agar masyarakat Kota Bengkulu tetap memiliki jaminan kesehatan dan mempertahankan status 100 persen UHC yang dimiliki.

BACA JUGA:Tunggakan BPJS Kesehatan PNS Kaur Membengkak

“Jaminan kesehatan ini berperan penting dalam kebutuhan masyarakat Kota Bengkulu saat ini, seperti operasi dan upaya pengobatan lainnya. Dengan di lakukan penandatanganan menjadi komitmen pemerintah hadir untuk warganya,” ungkap Mahyuddin.

Sementara itu, Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Ricco Hanggara memaparkan, Terhitung 1 Desember 2023, peserta BPJS kesehatan PBI mencapai 26.998 peserta.

“Saat ini sudah mencapai 26 ribu, dan tahun depan, kita mendapatkan konfirmasi sebanyak 28 ribu, dengan pagu anggaran Rp 12,7 miliar,” sebut Ricco.

Kenaikan anggaran BPJS Kesehatan PBI Rp 12,7 miliar ini untuk satu tahun.