Disperindagkop UKM Pastikan Tak Ada Bantuan Modal Usaha

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Dinas Perindustrian perdagangan koperasi Usaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM) memastikan di tahun 2024 tidak ada bantuan dana dari pemerintah pusat, secara langsung. Baik penruntukan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun koperasi yang ada di Kabupaten Mukomuko. 

(Plt) Kepala DisperindagkopUKM Mukomuko Nurdiana, SE, M.AP mengakui kondisi tersebut sama dengan tahun ini. Meski tidak ada bantuan dana segar, namun untuk pengembangan UMKM maupun koperasi di Mukomuko ini masih bisa dilakukan dengan maksimal.

BACA JUGA: Dinsos Kebut Verifikasi dan Validasi Kemiskinan Ekstrem

“Jika ada pelaku usaha yang ingin meminjam KUR, maka akan kami bantu memfasilitasi dan menerbitkan rekomendasi. Dimana sistem ini juga telah dilakukan para pelaku usaha maupun penggelola koperasi selama ini,” kata Nurdiana.

Dia menambahkan, tak ada bantuan dana segar,  maka pelaku usaha dan usaha koperasi tidak perlu khawatir. Karena masih bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga ringan dari pemerintah. 

Hanya saja sistematis yang berbeda, peminjam harus berurusan dengan perbankan, dan memiliki jaminan sesuai dengan nominal pinjaman. “KUR itu, dana pemerintah, yang diminta Perbankan menyalurkannya. Maka dari itu tidak perlu takut kekurangan modal,”ujarnya.

Sedangkan untuk persyaratan memanfaatkan KUR cukup mudah dan cepat. Diantaranya untuk pelaku UMKM harus ada perizinan usaha yang dijalankan. Sedangkan untuk koperasi wajib berbadan hukum. 

BACA JUGA: Swasta Hingga Baznas Diturunkan Tangani Kemiskinan

Meski pelaku usaha dan koperasi bisa memanfaatkan KUR. Untuk tahun ini, DisperindagkopUKM belum mengetahui secara pasti berapa anggaran KUR yang disiapkan oleh pihak perbankan.

“Kalau untuk berapa berapa alokasi dana KUR ini. Datanya ada di masing-masing bank penyalur. Yang jelasnya KUR yang bisa dimafaatkan pelaku usaha dan koperasi," sampainya.

Lanjutnya, berkaitan bantuan berbentuk barang bagi pelaku UMKM di tahun 2024. Disperindagkopukm Mukomuko juga telah mengusulkan pengadaan 10 gerobak jualan untuk pelaku UMKM jika disetujui nantinya.

“Jika anggaran tidak mencukupi, maka kami akan upayakan pengusulan ke Pemprov Bengkulu tekait pengadaan sarana prasarana pelaku UMKM di Mukomuko,” tandasnya. (pir)