Ketahanan Pangan, 640 Hektare Replanting Sawit Mukomuko Akan Ditanami Padi Gogo

PEMBERSIHAN LAHAN: LANDCLIRING: Lahan yang tengah dilakukan replanting tahun lalu.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
KORANRB.ID – Tahun ini Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko akan memanfaatkan lahan program replanting atau peremajaan perkebunan kelapa sawit untuk ditanami padi gogo.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko Pitriani Ilyas S.Pt, penanaman padi gogo dengan luas tanam yang diberi target permerintah pusat mencapai 68 hektare.
"Target kita untuk padi gogo memang 68 hektare, namun ada potensi penambahan lahan tanam. Karena lahan program replanting kelapa sawit yang bisa ditanami padi, masih cukup luas. Total lahan di Kabupaten Mukomuko 640 hektare," katanya.
BACA JUGA:Cakaran Harimau dan Beruang Madu di Pohon! Berikut 3 Cara Mudah Membedakannya!
BACA JUGA:100 Tenaga Kerja di PHK, Disnaker Bengkulu Utara Terbitkan ' 'Pesangon' JKP
Pitri menjelaskan, sudah menjadi aturan program replanting tahun ini yang mewajibkan kelompok tani. Yang mendapat program peremajaan tanaman kelapa sawit untuk menanam padi gogo guna mendukung program ketahanan pangan.
Maka dari itu kepada kelompok tani di Mukomuko yang mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit. Harus menanam lahannya dengan padi gogo.
“Kami akan menyosialisasikan program penanaman padi gogo di lahan peremajaan tanaman kelapa sawit ini, kepada kelompok tani penerima program replanting seusai libur lebaran mendatang,” ujarnya.
BACA JUGA:Stabil di Rp70 Ribuan Petani Kopi di Kepahiang Malah Cemas, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Lebong Diberi Target PKG 90 Persen Tahun Ini
Pitriyani sangat optimis, akan mampu melebihi target penanaman padi gogo yang diberikan pemerintah pusat. Sebab program ini sangat menguntukan petani, sebab petani akan mendapatkan keuntungan 2 kali. Selain nantinya sawit di remajakan juga akan mendapatkan hasil panen padi. Apa lagi untuk bibitnya juga gratis.
"Kami sudah masukan calon petani dan calon lokasi (CPCL). Kita juga sudah mendata ke kelompok tani, tinggal menunggu bantuan benih dari pemerintah,"sampainya.
Maka dari itu Pitri berharap pemerintah pusat bisa menyiapkan bibit lebih dari yang ditargetkan sehingga lahan penanaman bisa semakin luas. Bila perlu seluruh lahan replanting di fasilitasi beni padi gogo.
“Kami siap mendukung program ini pastinya,” tutupnya.