Bahaya, Sepanjang 5 Kilometer Kabel Listrik PLN Tanpa Tiang
Firman/RB TUNJUKAN: Kabel listrik yang tak memiliki tiang, menjuntai hampir di sepanjang jalan antar desa.--
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Menjuntai sepanjang 5 kilometer lebih kabel listrik miliki PLN tidak memiliki tiang. Posisi kabel hanya setinggi dada orang dewasa, tentu sangat membahayakan masyarakat.
Sekalipun membahayakan, hingga saat ini kabel listrik yang menghubungkan antar desa ini tak kunjung mendapat perhatian dari PLN. Terbilang cukup lama, sudah 3 tahun berlangsung, atau sejak digulirnya program listrik masuk desa terpencil.
Disampaikan Putra (37), warga desa Pondok Makmur Kecamatan Air Manjunto, kabel listrik itu membentang dari Desa Pondok Makmur hingga ke Desa Pondok Tengah Kecamatan Lima Koto. Bagi warga yang ingin memanen sawit harus ekstra hati-hati, salah-salah bisa menyentuh kabel tegangan tinggi itu.
BACA JUGA: Waspada, 8 Warga Mukomuko Positif DBD
“Kalau kabel ini setinggi dada saya, hanya diganjal kayu. Yang ada tiang besi hanya sampai ujung Desa Pondok Makmur. Sedangkan ke Desa Pondok Tengah tanpa tiang besi PLN,” sampainya.
Sejauh ini memang belum ada korban jiwa manusia akibat tersengat Listrik dari kabel PLN tanpa tiang itu. Namun warga tetap was-was, terlebih ketika beraktivitas di kebun yang dilalui kabel tersebut.
“Harapan kami kabel ini segera diberikan tiang sehingga tinggi, dan tidak membahayakan kami masyarakat yang beraktivitas di kebun kelapa sawit dekat kabel listrik menjuntai ini,’’ sampai Putra.
Di tempat terpisah, Camat Air Manjunto, Sugiyanto S.Pd mengatakan soal kabel yang menjuntai karena tak memiliki tiang sudah pernah disampaikan ke Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mukomuko. Hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan dipasang tiang besi.
BACA JUGA: 200 Peserta Ikuti Penguatan Digital Media
“Sudah pernah kami sampaikan terkait kekahwatiran warga adanya kabel tanpa tiang. Yang pasti sudah lebih dari tiga tahun kabel listrik tanpa tiang itu. Alasan PLN pengadaan tiang masih diajukan ke kantor pusat,’’ ujar Sugiyanto.
Lanjutnya, kabel yang membentang tersebut hanya diberikan penyangga sekadarnya berupa kayu yang terkadang patah, diganti kembali oleh warga yang memiliki kebun di sepanjang jalan lintas desa.
“Jangan sampai ada korban barulah kabel PLN tersebut diberikan tiang permanen. Kami berharap di awal tahun apa yang kami inginkan dapat direalisasikan,” sampai Sugiyanto. Saat RB konfirmasi melalui handphone terkait kabel PLN tak bertiang, Manager ULP PLN Mukomuko Feriadrianta belum dapat dihubungi.(pir)