Truk Batu Bara Dilarang Parkir di Kawasan Terminal Simpang Nangka
RAMAI: Suasana terminal tipe A Simpang Nangka, Rejang Lebong, kemarin, 9 Mei 2025. ABDI/RB--
KORANRB.ID - Kerap meresahkan hingga menimbulkan kemacetan, angkutan truk batu bara dilarang untuk memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan umum yang ada di kawasan Terminal Tipe A (TTA) Simpang Nangka Rejang Lebong.
Diketahui, kondisi tersebut kerap menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, serta menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Bengkulu, Taufik mengatakan jika truk batu bara kerap parkir di terminal lantaran adanya bengkel di kawasan tersebut.
Sehingga banyak kendaraan truk batu bara yang berhenti untuk istirahat dan memperbaiki kerusakan kendaraannya.
BACA JUGA:Masih Kurang, Tambah Pupuk Subsidi 161 Ton Lagi
BACA JUGA: 3 Pejabat Mengunduran Diri Dalam Waktu Satu Bulan di Lingkungan Pemkab Rejang Lebong
"Sekarang kita sosialisasikan kalau mau istirahat jangan terlalu lama. Dan sekarang ini karena banyak kerusakan jalan kami off kan dulu, kami larang (parkir)," kata Taufik.
Ia menambahkan, upaya sosialisasi telah dilakukan pihaknya dalam beberapa waktu terkhir, bahwasanya truk batubara dilarang parkir di kawasan Terminal Simpang Nangka.
"Kita terus sosialisasikan pelan-pelan, karena kita juga memahami kondisi mereka," katanya.
Taufik menambahkan, pihaknya bersama Pemkab Rejang Lebong juga tengah membahas wacana untuk membuat baffer zone atau kawasan pemberhentian sementara truk batubara agar tidak parkir sembarangan.
BACA JUGA: Tim Evaluasi PPPK Tahap I Mulai Bekerja, Satu Persatu Data Honerer Dicek
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Nonton Bareng Eksklusif ‘Thunderbolts’ Untuk Pelanggan Prestige di Kota Bengkulu
"Ini akan kita bahas lebih lanjut dengan pihak terkait lainnya," tambah Taufik.
Sebelumnya, Taufik mengatakan, pihaknya yang bertugas sebagai pengelola jembatan timbang yang berada di Rejang Lebong meminta truk batubara tidak beroperasi siang hari.