Taklimat Dilirik, Sekda: Biasakan Penggunaannya

TAKLIMAT: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, saat memberikan arahan dan sambutannya pada Taklimat Media Kantor Bahasa Bengkulu, di Hotel Santika, kemarin. BELA/RB--

KORANRB.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, melirik penggunaan bahasa Indonesia yang jarang dipakai. 

Seperti kata taklimat yang digunakan Kantor Bahasa Bengkulu pada pelaksanaan Taklimat Media dan Diseminasi Program Kantor Bahasa Bengkulu. Digelar di Hotel Santika Bengkulu, Jumat (22/12). 

BACA JUGA:Cukup Uang Muka 20 Persen Cicil Emas di BSI

"Ke depan, bahasa seperti ini juga diharapkan untuk kerap diterapkan atau dibiasakan penggunaannya," ujar Isnan usai pelaksanaan acara.

Ia menegaskan, kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan vertikal tersebut perlu dilakukan, terutama dalam pembiasaan tersebut. 

BACA JUGA: Bawaslu Beri Penguatan Saksi Peserta Pemilu

Sebab, kolaborasi antara pemerintah daerah dan vertikal sangat diperlukan untuk memudahkan capaian tujuan kegiatan dan menambah manfaat lebih. Jika dikerjakan sendiri-sendiri, energi dan anggaran yang dibutuhkan cukup besar.

"Dengan berkolaborasi, kita bisa saling sharing. Baik penyelenggaraan, pembiayaan, maupun materi yang disampaikan," tuturnya. 

BACA JUGA: 246 Peserta PPK PPS Ikuti Bimtek

Dilanjutkannya, atas nama pemerintah ia mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh instansi vertikal. Seperti halnya Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu. 

"Karena ini luar biasa mereka ikut sama-sama membangun masyarakat Bengkulu. Khususnya dibidang pendidikan dan kebahasaan," sampainya.

Sementara itu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd, M.Hum, menguraikan, selama 2023 sudah banyak capaian kegiatan yang dilakukan oleh setiap Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP). 

BACA JUGA: 246 Peserta PPK PPS Ikuti Bimtek

Mulai dari KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra berperan dalam menyelenggarakan fungsi pelindungan bahasa dan sastra serta pengembangan sastra melalui program Revitalisasi Bahasa Daerah Bengkulu, yaitu Bahasa Rejang, Bahasa Enggano, dan Bahasa Bengkulu dialek Serawai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan