Puncak Arus Balik, Antisipasi Peningkatan Volume Lalu Lintas

PADAT : Jalur tol masih padat di Jakarta saat perayaan Natal, Senin 25 Desember 2023. --ist/rb

Pengguna jalan juga diminta menghindari waktu-waktu favorit. Seperti pada pagi dan malam hari. Bagi pengguna jalan yang masih diberi kelonggaran libur turut diminta dapat menggeser waktu perjalanan sehingga bisa menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik Natal 2023 tersebut. 

Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau Command Center Korlantas Polri di Kilometer 29, Senin 25 Desember 2023. Dia menuturkan bahwa kelancaran lalu lintas memang tanpa kendala. Walau terdapat kenaikan volume kendaraan dibandingkan tahun lalu. "Masih bisa diatasi," paparnya. 

Yang perlu menjadi perhatian adalah fenomena kendaraan mogok di jalan tol. Sebab, teejadi cukup banyak kendaraan mogok. "Kalau Nataru tahun lalu malah gak ada kendaraan mogok," ujarnya dalam keterangan tertulisnya. 

Menurutnya, sesuai catatan Korlantas pada puncak arus mudik Sabtu (23/12) terdapat 39 kendaraan mogok di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di Jalan Tol MBZ terdapat 14 kendaraan mogok. "Lumayan banyak ini yang mogok," urainya. 

Penyebab kendaraan tersebut mpgok juga beragam. Dari kehabisan bahan bakar, roda as patah, dan ban kempes. Dia berharap para pemudik benar-benar mengecek kendaraan. "Sehingga, saat digunakan dalam kondisi prima," jelasnya. 

Kendaraan mogok itu sangat berdampak terhadap arus lalu lintas. Sebuah kendaraan mogok akan mengakibatkan kemacetan yang cukup padat. "Apalagi kalau mogok saat dilakukan contraflow," paparnya. 

Dalam rangka perayaan Natal 2023, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan sejumlah pesan untuk umatnya. Diantaranya adalah keikutsertaan dalam gelaran Pemilu 2024 nanti. Suharyo berpesan kepada umat Katolik supaya tidak menyia-nyiakan suaranya dalam pemilu nanti. Serta bisa memilih calon pemimpin bangsa dengan hati nurani.

’’Silahkan memilih dengan cerdas dan menurut hati nurani,’’ katanya di Jakarta kemarin (25/12). Dia mengatakan seperti apapun atau siapapun nanti yang terpelih dan ditetapkan oleh lembaga berwenang, semua harus bisa menerimnya

Pada momen Natal kali ini, dia mengingatkan sebagai makhluk Tuhan sudah semestinya memiliki kepedulian. Baik itu peduli terhadap sesama, lingkungan, serta tanggung jawab terhadpa kehidupan bernegara. Mengikuti Pemilu 2024 baginya adalah bagian dari menjalankan tanggung jawab kehidupan bernegara.

Menurut Suharyo, tanggung jawab tersebut tidak hanya sekadar ikut dalam gelaran Pemilu. Tetapi juga mendukung dan menyukseskannya. Dia menegaskan meskipun memiliki perbedaan polihan politik, tidak boleh mengorbankan persatuan dan persaudaran. Masyarakat tidak boleh terpecah oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan kesedihannya, karena kasus korupsi oleh pejabat negara yang terus bermunculan. ’’Kita baca setiap hari menteri ditangkap, anggota dewan ditangkap, saya sedik sekali,’’ katanya. Apalagi belakangan muncul pelesehatan yang mengubah trias politica menjadi trias koruptica.

Dia menegaskan bahwa salah satu tugas negara dalah mencerdasakan kehidupan bangsa. Kemudian uang pajak dari masyarakat, harus jelas penggunannya. Yaitu untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Serta untuk memenuhi aspek keadilan. (**)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan