Baznas Bengkulu Buka Beasiswa Gerimis, DPRD Kawal Penyaluran Zakat ASN

Reporter: Oki Ibriansyah/Reno Dwi Pranot |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 18 Aug 2025 - 22:00

TERIMA: Pembekalan penerima beasiswa Gerimis 2024 oleh Baznas Provinsi Bengkulu. IST/RB--

KORANRB.ID – Kabar baik datang bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang terkendala biaya.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu segera membuka pendaftaran Beasiswa Generasi Milenial Islami (Gerimis), sebuah program yang diharapkan menjadi angin segar bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.

Kepala Bidang (Kabid) Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Provinsi Bengkulu, Junaidi, menegaskan program beasiswa ini dirancang untuk meringankan beban pendidikan sekaligus mendorong generasi muda agar terus berprestasi.

“Beasiswa Gerimis ini kami sediakan untuk membantu para pelajar dan mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik baik namun terkendala biaya,” ujarnya, Senin, 18 Agustus 2025.

Ia menambahkan, pendaftaran akan dilakukan secara terbuka dengan mekanisme seleksi yang transparan.

Calon penerima beasiswa dinilai berdasarkan prestasi akademik, kondisi ekonomi keluarga, serta potensi dan komitmen dalam mengembangkan diri.

Dengan demikian, penerima beasiswa diharapkan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan positif di lingkungan sekolah atau kampus.

Program Beasiswa Gerimis menjadi bentuk nyata penyaluran zakat untuk pendidikan, yang selama ini menjadi fokus utama pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap beasiswa ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda untuk terus belajar dan mengejar cita-cita mereka,” pungkas Junaidi.

Informasi lengkap mengenai persyaratan, prosedur, serta jadwal pendaftaran dapat diperoleh melalui kantor Baznas Provinsi Bengkulu maupun situs resmi Baznas.

baznas bengkulu buka beasiswa gerimis, dprd kawal penyaluran zakat asn                            koranrb.id – kabar baik datang bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi yang terkendala biaya.
badan amil zakat nasional (baznas) provinsi bengkulu segera membuka pendaftaran beasiswa generasi milenial islami (gerimis), sebuah program yang diharapkan menjadi angin segar bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.
kepala bidang (kabid) pendistribusian dan pendayagunaan baznas provinsi bengkulu, junaidi, menegaskan program beasiswa ini dirancang untuk meringankan beban pendidikan sekaligus mendorong generasi muda agar terus berprestasi.
“beasiswa gerimis ini kami sediakan untuk membantu para pelajar dan mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik baik namun terkendala biaya,” ujarnya, senin, 18 agustus 2025.
baca juga:realisasi cek kesehatan gratis di bengkulu hanya 2 persen, kesadaran warga masih rendah
baca juga:kopdes merah putih diminta segera ajukan pinjaman ke himbara
ia menambahkan, pendaftaran akan dilakukan secara terbuka dengan mekanisme seleksi yang transparan. 
calon penerima beasiswa dinilai berdasarkan prestasi akademik, kondisi ekonomi keluarga, serta potensi dan komitmen dalam mengembangkan diri.
dengan demikian, penerima beasiswa diharapkan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan positif di lingkungan sekolah atau kampus.
program beasiswa gerimis menjadi bentuk nyata penyaluran zakat untuk pendidikan, yang selama ini menjadi fokus utama pemberdayaan masyarakat. 
baca juga: kuasa hukum: wahyu laksono tak tahu soal dugaan korupsi pad mega mall dan ptm
baca juga:audit kasus korupsi dinas pertanian kaur tertahan di bpkp
“kami berharap beasiswa ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda untuk terus belajar dan mengejar cita-cita mereka,” pungkas junaidi.
informasi lengkap mengenai persyaratan, prosedur, serta jadwal pendaftaran dapat diperoleh melalui kantor baznas provinsi bengkulu maupun situs resmi baznas.
sementara itu, untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran, dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) provinsi bengkulu menyatakan komitmen mengawasi penyaluran zakat aparatur sipil negara (asn). 
wakil ketua i dprd provinsi bengkulu, teuku zulkarnain, se, menegaskan hal itu berkaitan dengan instruksi gubernur bengkulu h. helmi hasan se, yang mewajibkan seluruh asn di lingkungan pemprov bengkulu membayar zakat, infak, dan sedekah.
baca juga:karnaval hut ri di bengkulu utara disambut meriah, kreativitas siswa jadi sorotan
baca juga:karnaval hut ri di bengkulu utara disambut meriah, kreativitas siswa jadi sorotan
“agar bantuan ini tepat sasaran, tentunya dprd provinsi bengkulu mendukung dan melakukan pengawasan, sehingga bantuan ini disalurkan dengan benar,” jelas teuku.
menurutnya, seluruh asn dan pegawai badan usaha milik daerah (bumd) lingkup pemprov bengkulu wajib membayar zakat, infak, dan sedekah sebesar 2,5 persen dari gaji bulanan. kebijakan tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan potensi zakat daerah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
untuk itu, dprd menegaskan bakal mengawasi penyaluran dana zakat oleh baznas sesuai ketentuan yang berlaku.
“adapun bentuk pengawasan yang mungkin dilakukan seperti mendorong regulasi untuk memperkuat peran dan transparansi baznas,” tuturnya.
teuku juga menekankan meskipun baznas bukan lembaga pemerintahan, anggaran operasional baznas di daerah sebagian masih ditopang oleh apbd, sehingga pengawasan diperlukan agar dana benar-benar sampai kepada penerima yang berhak. 
“selain dari dprd provinsi bengkulu, penyaluran oleh baznas ini juga akan diaudit oleh badan pemeriksa keuangan (bpk),” tambahnya.
untuk diketahui, gubernur bengkulu helmi hasan sebelumnya telah mengeluarkan instruksi gubernur nomor 100.4.4.1/132/i.g/1/bt/2025 tentang pelaksanaan zakat profesi, infak, dan sedekah bagi asn serta karyawan di lingkungan pemprov bengkulu. langkah ini disebut sebagai wujud nyata kepedulian untuk menebar manfaat sekaligus jembatan pahala bagi umat.
instruksi tersebut merujuk pada undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, serta sejumlah peraturan pemerintah dan instruksi presiden terkait optimalisasi pengumpulan zakat melalui baznas.
melalui kebijakan ini, gubernur helmi hasan mendorong seluruh asn muslim menunaikan zakat profesi sebesar 2,5 persen dari gaji atau pendapatan lainnya setiap bulan, apabila telah mencapai nisab.
pembayaran dilakukan melalui bendahara gaji atau unit pengumpul zakat (upz) di tiap instansi, untuk kemudian disetorkan ke baznas provinsi bengkulu.
bagi asn atau karyawan yang pendapatannya belum mencapai nisab, tetap dianjurkan untuk memberikan infak atau sedekah sesuai kemampuan. 
seluruh hasil pengumpulan zakat, infak, dan sedekah wajib dilaporkan setiap bulan melalui sekretaris daerah provinsi bengkulu dengan tembusan kepada baznas, paling lambat tanggal 15. instruksi ini berlaku sejak 10 april 2025 dan menyasar seluruh pejabat serta pegawai di lingkungan pemprov bengkulu, termasuk pimpinan dan karyawan bumd.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 19 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan