Debat Ketiga Capres Terganjal Keberatan TKN

ADU MISI: Debat Calon Presiden RI ketiga akan segera digelar KPU. --ist/rb

Debat Ketiga Capres Terganjal Keberatan TKN pada MNC  

JAKARTA, KORANRB.ID - Persiapan pelaksanaan debat ketiga sedikit terhambat. Pasalnya, penyelenggaraan teknis yang dipegang sepenuhnya oleh group MNC mendapat keberatan dari pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Keberatan TKN telah disampaikan resmi dalam rapat persiapan debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Kamis lalu. Wakil Ketua TKN Grace Natalie membenarkan hal itu.

BACA JUGA:Belum Ditemukan Surat Suara Rusak

Grace mengatakan, pihaknya keberatan dengan penyelenggaraan debat yang sepenuhnya dipegang MNC Group. Pasalnya, MNC Group dimiliki Harry Tanoeseodibjo yang merupakan Ketua Umum Partai Perindo selaku pendukung pasangan calon nomor urut 3. "Rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU," ujarnya.

Grace menekankan, pihaknya tidak menolak MNC menyelenggarakan. Namun TKN berharap, MNC tidak menjadi penyelenggara tunggal. "Mungkin ada perimbangan, ada kombinasi yang lebih beragam agar penyelenggaranya gak semuanya jaringan MNC," imbuhnya.

BACA JUGA: Anies Kenang Belajar, Prabowo Ajak Optimistis, Ganjar Dapat Dukungan

Hal itu merujuk pada pengalaman debat kedua. Di mana penyelenggara kombinasi antara TransCorp dan Kompas Group.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu beralasan, usulan tersebut sebagai antisipasi. Sebab pihaknya khawatir, jika dalam pelaksanaannya terjadi hal-hal yang kurang adil dan memunculka jadi spekulasi liar. "Lebih baik kan di mix aja," imbuhnya.

BACA JUGA:Pertanyaan Singkatan Debat Capres dan Cawapres Dievaluasi

Dia juga mengingatkan, sejumlah produk siaran MNC telah menimbulkan polemik. Misalnya terkait adanya calon yang mendapat durasi iklan yang panjang hingga masuk dalam tayangan adzan yang memicu perdebatan.

"Dari pada timbul polemik-polemik yang timbul kemudian hari, mungkin ada baiknya KPU menimbang ulang," tegasnya.

BACA JUGA:KPU Tidak Akan Ubah Format Debat, Gagasan Tiga Capres Dinilai Belum Konkrit

Sementara itu, hingga kemarin KPU belum mau merespon keberatan tersebut. Saat dikonfirmasi, Ketua KPU RI Hasyim Asyari maupun komisioner KPU August Mellaz belum memberikan respon.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan