Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Pemkab Mukomuko Kejar Rp27 Miliar untuk Bangun Labkesmas

AKTIVITAS: Pelayanaan di Dinkes Mukomuko. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko terus memperjuangkan pembangunan gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas). 

Meski pada 2026 daerah ini tidak lagi ditetapkan sebagai lokus penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko tetap mengajukan usulan anggaran senilai Rp27 miliar ke pemerintah pusat.

Sekretaris Dinkes Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM, menegaskan, dicoretnya Mukomuko dari penerima DAK bukan berarti menutup jalan. 

Menurutnya, pemerintah pusat kini menyiapkan mekanisme lain berupa dana instruksi presiden (inpres) di bidang infrastruktur, dengan pola pelaksanaan pembangunan langsung oleh pusat.

BACA JUGA:9 Sekolah Dapat Suntikan Dana Rp4,79 Miliar, Tender Rampung, Masuk Tahap Kontrak Pelaksanaan

BACA JUGA:139 RAM Sawit Mukomuko Bandel, Belum Lakukan Tera Ulang Timbangan

“Jika lewat DAK, daerah yang mengelola anggaran. Tapi bila melalui skema dana inpres bidang infrastruktur, pusat yang langsung membangun. Kami berharap usulan pembangunan laboratorium ini tetap bisa diwujudkan,” ujarnya.

Jajat menilai keberadaan Labkesmas di Mukomuko merupakan kebutuhan mendesak. Saat ini, hampir seluruh pelayanan laboratorium kesehatan masyarakat masih bergantung pada daerah tetangga. 

Kondisi tersebut membuat pelayanan menjadi lambat dan biaya yang dikeluarkan pun lebih besar.

“Dengan adanya fasilitas ini, pelayanan kesehatan tentu kita lebih bisa cepat, tepat, dan mandiri dalam memberikan pelayanan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Guru Karaoke saat Jam Dinas Viral, Disdikbud Bengkulu Selatan Tegaskan Hal Ini

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Gelar Forum Konsultasi Publik, Tegaskan Komitmen Layanan Prima

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Mukomuko sudah menyiapkan dana pendamping sebesar Rp1 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Anggaran ini akan digunakan untuk perencanaan, perizinan lingkungan, hingga pembebasan lahan.

“Langkah ini bukti bahwa Pemkab tidak hanya menunggu, tetapi juga menyiapkan dukungan nyata agar pembangunan Labkesmas segera terealisasi,” tegas Jajat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan