Sisa 3.200 Seritifikat Halal untuk Pengusaha Kaur

BINTUHAN, KORANRB.ID - Jumlah bantuan kuota sertifikat halal gratis untuk para pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) se Provinsi Bengkulu dari Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Universitas Fatmawati Sukarno Bengkulu masih tersisa cukup banyak. 

Dari total kuota 14.000 sertifikat, sampai sekarang masih tersisa 3.200 sertifikat halal gratis yang belum dibagikan.

Diwacanakan sertifikat halal gratis ini bakal dibagikan untuk para pengusaha di Kabupaten Kaur. 

Hal ini disampaikan langsung dalam rapat pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur dan juga Universitas Fatmawati Sukarno Bengkulu beberapa waktu yang lalu. 

BACA JUGA:Operasi Besar-besaran, Puluhan Ternak Ditangkap

Perwakilan LP3H Universitas Fatmawati Sukarno Bengkulu, Nanda Ereska menyampaikan, pihaknya mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui OPD terkait bisa memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.

Imbauan kepada pelaku UMKM yang belum memiliki sertifikat halal harus digaungkan, agar mereka bisa mendapatkan sertifikat halal atas usaha yang mereka lakoni secara gratis melalui program ini. 

"Kouta sertifikat halal gratis program dari kita masih sisa sekitar 3 ribu lebih, akan dibagikan ke Kabupaten Kaur.

Harapannya agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Nanda. 

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Bengkulu Dibangun November, Anggaran Rp216 Miliar

Disampaikannya, pihaknya membagikan sertifikat halal yang langsung terkoordinasi dengan pihak Badan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, (BPJPH) sebuah lembaga pemerintah non-kementerian di bawah naungan Kementerian Agama yang bertugas menyelenggarakan jaminan produk halal di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014. 

Sehingga dipastikan, sertifikat halal yang dibagikan tersebut memang yang benar-benar ada badan hukum yang menaungi.

"Tidak perlu khawatir sertifikat yang dibagikan palsu, kita sudah terafiliasi dengan BPJPH," ujar Nanda. 

Dijelaskannya, agar pembagian sertifikat halal ini lebih maksimal di Kabupaten Kaur nanti.