Pemprov Bengkulu Siapkan Usulan IJD 2026, DPRD Minta Dikebut
PERBAIKAN: Terlihat alat berat yang tengah bekerja memperbaiki Jalan Asahan Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu belum lama ini. DOK/RB--
KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan usulan ke program Inpres Jalan Daerah (IJD) 2026 tengah disiapkan.
Respons ini menyusul dorongan DPRD Provinsi Bengkulu agar Pemprov bergerak cepat memanfaatkan peluang pendanaan pusat untuk perbaikan jalan provinsi.
Asisten II Setdaprov Bengkulu, Raden Ahmad Denni, menyampaikan bahwa apa yang disuarakan DPRD sejatinya sudah menjadi perhatian Pemprov.
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menyiapkan kajian teknis untuk pengajuan usulan IJD.
BACA JUGA:Desa Wisata Mangrove 212 Kota Bengkulu Raih Terbaik II, Target Juara 2026
BACA JUGA:113 Unit Alat Berat Masih Menunggak Pajak, Rp423 Juta Sudah Masuk Kas Daerah
“Apa yang disarankan DPRD sebenarnya sudah terpikirkan oleh pemerintah daerah. Kita sudah melakukan berbagai langkah untuk pembangunan Bengkulu, hanya prosesnya tidak serta-merta. Banyak kajian pusat yang harus dipenuhi dan tidak semua usulan bisa langsung disetujui,” jelas Denni, Kamis, 20 November 2025.
Denni menegaskan program IJD 2026 menjadi peluang yang tetap akan dikejar. Bengkulu sebelumnya belum masuk daftar penerima IJD tahap pertama. Karena itu, Pemprov memastikan kajian tahap kedua telah disiapkan OPD teknis.
“Pasti PUPR sudah melakukan kajian untuk usulan itu. Kita sekarang melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk memajukan Provinsi Bengkulu. Peluang-peluang seperti IJD tentu tetap kita jalankan,” ujarnya.
Ia mengakui kebutuhan anggaran untuk memperbaiki seluruh jalan provinsi masih sangat besar. Berdasarkan perhitungan pemerintah daerah, sekitar Rp2,5 triliun diperlukan untuk memuluskan seluruh ruas jalan dalam tiga tahun.
BACA JUGA:4 SPPG Tambahan Ditargetkan Mulai Operasi Tahun Ini
BACA JUGA:Kegiatan Sederhana, Anggaran MTQ Kabupaten Rp800 Juta Dipertanyakan
Dengan adanya IJD, sebagian beban APBD dapat berkurang jika usulan Bengkulu diterima pusat.
“Kalau memang ada Inpres yang membuat kita mendapat dukungan pendanaan untuk ruas jalan yang sama, tentu itu bisa mengurangi beban kegiatan lain di APBD,” tambahnya.