Sering Gonta Ganti BBM Kendaraan? Awas, Ini Efeknya

Bagi anda pemilik kendaraan, jangan biasakan ganti-ganti jenis BBM untuk kendaraan anda. (Foto: FIRMAN/ KORANRB.ID)--

KORANRB.ID  - Saat Bahan Bakar Minyak (BBM) tersedia berbagai jenis dengan menyesuaikan isi kantong. Meskipun BBM dengan harga murah lebih menjadi pilihan utama di SPBU. Tidak jarang tingginya pengguna BBM ini membuat stok terbatas, sehingga yang tersedia BBM dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

Untuk BBM jenis Pertalite biasanya jika kosong maka pengguna kendaraan akan beralih ke BBM jenis Pertamax. Sedangkan penggulana BBM jenis Biosolar akan beralih ke Dexslite, dan hal itu sering dilakukan penggunakan kendaraan.

BACA JUGA:Tahun Ini, Dinas Perikanan Terbitkan 70 Surat Rekomendasi BBM Nelayan Ipuh

Terkadang muncul juga mitos dimasyarakat jika ingin membersihkan tanki kendraan gunakan la BBM dengan jenis stingkat dari yang biasa digunakan. Sehingga gonta ganti BBM sering kali dilakukan. Aktivitas beganti jenis BBM ini ternyata memiliki efek samping pada kendaraan yang tidak diketahui sebagian orang.

Jika menggunakannya hanya dilakukan sesekali, seperti untuk mengisi kekosongan bahan bakar pada motor dan mobil. Asal jangan sering-sering, sebab pada semua jenis bahan bakar memiliki unsur penyusun yang sama didalam rantai hidrokarbon.

BACA JUGA:Perhari 3 Ton, Rekomendasi BBM Subsidi Nelayan Per 3 Bulan

Jadi akan relatif aman, apabila 1-2 jenis bahan bakar dicampurkan dalam 1 tanki. Yang penting apabila mau kembali menggunakan bahan bakar sebelumnya. Disarankan agar menghabiskan terlebih dahulu BBM sebelum pengganti.

konsistensi sepenuhnya harus benar-benar dijaga yaitu dengan cara tidak terlalu sering beralih diantara jenis bahan bakar. Karena dengan gonta-ganti bahan bakar itu bisa menimbulkan berbagai masalah. Setiap kendaraan memiliki Research Number ( RON) yang berbeda direkomendasikan oleh pabrikan.

BACA JUGA:Pemerintah Bayar Kompensasi BBM Mencapai Rp 132 Triliun ke Pertamina

Serta dapat memiliki efek buruk pada kinerja mesin dan juga komponen kendaraan. Karena pada setiap mesin kendaraan itu memiliki kompresi yang berbeda. Ketika bahan bakar yang biasanya digunakan tersebut diganti maka otomatis mesin kendaraan itu akan butuh waktu untuk menyesuaikan kembali kompresinya.

Dengan adanya peralihan yang cepat inilah yang akan cepat mendatangkan masalah bagi mesin, seperti performa  menurun, mesin cepat rusak,  serta sulit untuk dihidupkan. Berikut beberapa efek buruk dengan sering gonta ganti jenis bahan bakar yang dapat muncul.

BACA JUGA: Babak Baru Korupsi BBM Setwan Seluma 2017, Bakal Ada Tersangka Baru!

1. Dapat meningkatkan emisi gas buang

Apabila menggunakan bahan bakar yang memiliki RON yang lebih rendah, akan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan meningkatkan emisi gas buang. Hal ini dapat merugikan lingkungan dan dapat menyebabkan kendaraan anda tidak lulus uji emisi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan