Perilaku Penonton Masuk Evaluasi Debat, Keberatan Wajib Lewat LO
ADU ARGUMEN : Debat Calon Presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. --ist/rb
Terpisah, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut Tiga Mohammad Mahfud MD memastikan bahwa dirinya tidak akan melancarkan serangan personal dalam debat berikutnya. ’’Kalau saya ndak bakal, ndak punya rencana saling serang personal,’’ ujarnya.
Menurut Mahfud, serangan personal itu kekanak-kanakan. Sehingga tidak perlu dilakukan dalam debat. Meski tema debat cawapres berikutnya bukan bidang yang sehari-hari digeluti olehnya, dia menyampaikan tidak ada persiapan khusus. ’’Ya paling baca-baca koran, ada teman memberi masukan, ya begitu,’’ tutupnya.
BACA JUGA:Debat Capres, Moderator Akan Pertegas Pertanyaan Singkatan
Tiga Paslon Punya Perbedaan Visi Bioenergi
KOMITMEN tiga pasangan capres dan cawapres dalam transisi energi memiliki perbedaan. Namun, semuanya meyakini bahwa perlu dilakukan transisi energi kotor menuju energi ramah lingkungan.
Direktur Eksekutif Traction Energy Asia Tommy Pratama mengatakan bahwa Indonesia termasuk 10 besar negara penyumbang gas rumah kaca. Pada 2024 ini, diprediksi terjadi kenaikan temperatur dunia sekitar 1,5 derajat celcius. ’’Padahal 2023 itu dipastikan merupakan tahun terpanas dalam sejarah,’’ paparnya dalam diskusi Meneropong Bioenergi di Tangan Capres dan Cawapres.
BACA JUGA:Pertanyaan Singkatan Debat Capres dan Cawapres Dievaluasi
Karena itu kenaikan temperatur tersebut akan berdampak besar. Dari meningkatkan potensi bencana hingga gagal panen. ’’Mau tidak mau, Indonesia harus mempersiapkan transisi energi dari energi kotor ke energi yang bersih atau ramah lingkungan,’’ paparnya.
Anggota timnas Anies-Muhaimin Irvan Pulungan sepakat untuk transisi energi. Pasangan Amin memiliki visi lingkungan yang menghadirkan keadilan ekologis dan mendorong transisi energi baru terbarukan yang berkeadilan. ’’Dengan melibatkan partisipasi masyarakat,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Evaluasi Debat, KPU Pastikan Format Tetap
Sementara Dewan Pakar TKN Ganjar-Mahfud Agus Hermanto mengatakan, pihaknya sudah sampai pada menentukan tahapan-tahapan dalam transisi energi. ’’Dari tahapan awal masuk ke energi baru terbarukan, hingga menghentikan pembanganan PLTU dan menyiapkan penggantinya,’’ jelasnya.
Berbeda lagi dengan TKN Prabowo- Gibran yang telah menentukan energi baru terbarukan andalannya adalah bioethanol. Anggota TKN Drajad Wibowo menjelaskan, penggunaan bioethanol dinilai yang paling ekonomis. ’’Karena sudah siap secara kultural, masyarakat terbiasa menanam ubi-ubian dan sebagainya,’’ urainya. (**)