Benteng Anna Mukomuko Saksi Sejarah Perdagangan Nusantara

Dua pilar bagian bangunan Benteng Anna yang masih tersisa--Firman/rb

Berdasarkan cerita masyarakat sekitar rusaknya peninggalan sejarah ini, akibat tergerus erosi sungai Selagan yang berdekatan dengan pantai dan juga akibat ulah tangan jahil karena minimnya pengawasan.

BACA JUGA:Sistem Pemungutan PAD Harus Diperbaiki OPD Berkaitan

Apabila pengunjung  berkeliling ke benteng Anna, maka pertama akan disajikan,  hamparan rumput yang bergelombang terlihat rapi karena saat ini sudah ada petugas yang berjaga.

Kemudian disisi depan juga ada pohon yang cukup rindang yang sengaja ditanam. Selain itu saat ini kawasan Benteng Anna sudah dipasang pagar untuk menjaga kelestariannya. Agar tidak muncul bangunan liar di atas lokasi situs tersebut.

Selain itu juga, untuk mengetahui bentuk asli benteng, sebelumnya instansi yang memiliki kewenangan atas peninggalan tersebut. Pernah mengadakan sayembara membuat gambar miniatur Benteng Anna, tetapi hingga kini belum ada respon dari masyarakat yang mengetahui historinya.

Selain itu situs sejarah atau bangunan tua ini juga memiliki mitos yang berkembang, dan untuk kebenarannya tidak pernah diketahui.

Dimana cerita rakyat yang beredar konon di sekitaran Benteng Anna terdapat lorong-lorong bawah tanah yang menghubungkan Benteng Anna dengan Benteng York dan benteng Marlborough di pesisir selatan sumatera atau tepatnya di kota Bengkulu.

Tapi sampai saat ini belum pernah ada satu orang pun yang mengetahui letak persis di manakah lorong tersebut berada.

Sedangkan untuk pengunjung yang ingin berkunjung ke benteng Anna cukup menempuh perjalanan 10 menit dari Bandara Mukomuko, yang melayani penerbangan dihari Selasa dan Kamis dari Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Ahli Sebut Ada Penyimpangan Dana Samisake

Sedangkan jika ingin menempuh perjalanan darat dari Kota Bengkulu. Akan memakan waktu kurang lebih 6 jam perjalan untuk tiba di situs bersejarah ini.

Pengunjung yang akan masuk ke dalam situs bersejarah ini akan ditarik tarif Rp5 ribu. Sebagai bentuk kontribusi untuk melestarikan situs bersejarah ini. (pir)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan