Pelanggaran Pemilu di Kota Bengkulu : 4 Temuan, 1 Laporan
Koordiv PPPS Bawaslu Kota Bengkulu, Ahmad Maskuri--Abdi/RB
“Netralitas, caleg patuhi regulasi serta masyarakat ikut mengawasi. Itu sudah sangat cukup untuk menciptakan pemilu yang jurdil,” harap Eko.
BACA JUGA:Surat Suara DPRD Selesai Dilipat, Bawaslu Kota Bengkulu Temukan Ini
Di bagian lain Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu Faham Syah S.Pd.i, M.Pd.i mengatakan terjadi bencana alam di Provinsi Bengkulu, ia mengimbau agar caleg tidak memanfaatkan keadaan tersebut.
Fahamsyah menambahkan bahwa, tidak menyalahkan oknum caleg untuk melakukan bhakti sosial seperti berbagi sedekah atau yang lain. Namun ia menyarankan jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan. Seperti, menyelipkan atribut kampanye dan lainnya yang berbau pencitraan diri.
BACA JUGA:Surat Suara DPRD Selesai Dilipat, Bawaslu Kota Bengkulu Temukan Ini
“Kita menyalahkan kalau mereka mau memberi bantuan saat bencana, namun jangan sampai apabila ada bencana mereka memanfaatkan untuk kampanye colongan,” ucap Fahansyah Rabu (17/1) kemarin.
Fahamsyah menerangkan sampai hingga saat ini, belum ada regulasi Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) untuk mengatur hal tersebut, meliputi perizinan maupun pengawasan apabila caleg akan memberi bantuan.
BACA JUGA:Anies Terima “Surat Cinta”, TKD AMIN: Bawaslu Jangan Tebang Pilih
Ia meminta caleg apabila ingin berkampanye, jangan memanfaatkan bencana alam. Fahamsyah menerangkan para caleg Provinsi Bengkulu, sudah memiliki jadwal masing – masing. Ia sangat meminta untuk dimanfaatkan jadwal tersebut.
“Itu memang tidak ada regulasi kita yang mengatur, namun sangat tidak bagus. Mereka (Caleg, red) sudah ada jadwal kampanye jadi tolong dimanfaatkan,” sebut Fahamsyah.
BACA JUGA:Pangkas Pohon Hutan Konak di Sisi Jalan Menuju Kantor Bawaslu Rawan Tumbang
Fahamsyah mengingatkan Bawaslu akan tetap melakukan pengawasan apabila terjadi bencana alam dimanfaatkan untuk berkampanye. “Kita tetap awasi, kalau ada yang melakukan kampanye di luar jadwal mereka, (Caleg,red), ucap Fahamsyah.
Eko Sugianto membenarkan pernyataan Fahamsyah, ia mengimbau memberi bantuan kemanusian jangan dimanfaatkan untuk berkampanye. Eko menambahkan, bahwa memanfaatkan bencana alam untuk berkampanye sangat tidak mencerminkan sebagai calon wakil rakyat.
“Jangan memanfaatkan bencana alam, untuk berkampanye. Namun untuk memberi bantuan saya sangat mendukung,” imbau Eko. (**)