70 Pelamar PHD Rebut 15 Kursi

Syarifuddin--

KORANRB.ID - Sejak dibuka Sabtu (13/1) hingga ditutup Kamis (18/1) sore, Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Bengkulu sudah menerima 70 berkas pendaftaran Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD).

Kepala Biro Pemkesra Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifuddin, M.Si, mengungkapkan kemarin Jumat (19/1), berkas yang masuk tersebut akan dilakukan penilaian. 

Seluruh pelamar tersebut nantin akan bersaing memperebutkan 15 kuota PHD Provinsi Bengkulu. Terdiri dari empat petugas pembimbing ibadah, lima petugas kesehatan, dan enam petugas layanan umum.

BACA JUGA:Indikasi Penggelapan Pajak Modus Matikan Tapping Box

"Kita menyiapkan 15 kuota PHD. Sementara yang masuk ada 70, artinya mereka nanti akan bersaing memperebutkan 15 kuota itu," terang Syarif, Jumat (19/1).

Biro Pemkesra juga sudah menyiapkan bobot nilai sesuai dengan berkas yang diterima. Misalnya untuk tingkat pendidikan, dijelaskan Syarif untuk tingkat Strata 1 (S1) itu berbeda dengan S2, maupun S3.

Begitu pula untuk organisasi yang diikutinya, jika dia seorang Ustaz maka akan memiliki poin lebih. Selain itu, juga akan dilakukan pengecekan berdasarkan psikologinya. 

BACA JUGA:Pemkot Anggaran Rp600 Juta untuk 1.970 Linmas

"Melalui pengecekan psikologi itu, diperhitungkan apakah ia akan memiliki keinginan kuat untuk melayani jamaah," ujarnya.

Sementara penilaiannya nanti akan dilakukan selama dua hari. Sehingga, dari 70 peserta tersebut akan dipilih 30 peserta untuk melangkah ketahap selanjutnya, yakni seleksi kompetensi. 

"Pengumuman 30 peserta yang lulus akan dilakukan pada hari Senin (22 Januari 2024)," kata Syarif. 

BACA JUGA:PKS Ditanda Tangani, Tuntaskan Persoalan BBM Subsidi SPBU Dipasang CCTV

Nantinya para PHD ini akan melakukan tugas yakni, mulai masuk asrama hingga diberangkatkan ke tanah suci. Selain itu, pelayan Pemprov juga diwakilkan oleh Petugas haji ini. 

"Pemprov sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk PHD. Dan tersebut nantinya digunakan untuk biaya perjalanan haji dan honor PHD," demikian Syarif. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan