Respon Cepat Longsor Lintas Lebong-Rejang Lebong, Gubernur Turunkan Alat Berat

"Ini jalan satu satunya untuk logistik, kalu ini longsor itu akan lumpuh (arus lalu lintas) ke Lebong. Ini mudah-mudahan kita harap segera di perbaiki dan ditangani," tutup Tantomi. 

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Petani Diratakan Api

Akibat longsor itu, Jalur lintas Kabupaten Lebong menuju Kabupaten Rejang Lebong sejak Minggu 21 Januari 2024 dini hari tertutup total.

Longsor setinggi 3 meter dengan panjang lebih 15 meter menutup penuh badan jalan di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang itu. Jalan ini merupakan jalur lintas Curup - Lebong itu. 

Hingga saat ini material longsor belum disingkirkan karena alat berat yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong diklaim tidak mampu dipakai untuk mengeruk tanah.

Camat Rimbo Pengadang, Adnan Hori, S.Ag mengatakan, jalur lintas Curup - Lebong tertimbun longsor ini terjadi sejak pukul 01.00 WIB. Namun sejak pukul 08.00 WIB jalur lintas sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. 

''Kami bersama personel Polsek dan Koramil beserta warga gotong royong membuat jalur di atas gundukan tanah agar bisa dilalui motor,'' kata Adnan.

Longsor itu turun akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Lebong sejak Sabtu pagi. Diperkirakan jalur lintas yang longsor baru bisa dilewati mobil Senin (22/1).

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan