Diduga Digulung Ombak, Operasi SAR Pemancing Tenggelam di Lentera Merah Terus Dilanjutkan

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 28 Jan 2024 - 00:09

SAR: Warman (50) warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, diduga hilang tergulung ombak saat mencari ikan di Lentera Merah, Pulau Baai. IST/RB--

diduga digulung ombak, operasi sar pemancing tenggelam di lentera merah terus dilanjutkan                            koranrb.id – warman (50) warga kecamatan sukaraja, kabupaten seluma, diduga hilang tergulung ombak saat mencari ikan di lentera merah, pulau baai. 
hingga sabtu malam 27 januari 2024 belum juga berhasil ditemukan. 
pada pukul 19.30 wib, 27 januari 2024 tim sar gabungan bengkulu memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian dan akan dilanjutkan pada minggu pagi 28 januari 2024
“untuk pencarian hari kedua ini masih nihil. pencarian akan dilanjutkan besok pagi (hari ini, red),” ujar humas basarnas bengkulu, mega maysilva, saat dikonfirmasi rb, kemarin. 
baca juga:rumah makan dibobol maling, belasan tabung gas dan kotak amal dicuri
baca juga:pekan depan kermin didakwa, ini pasal yang menjeratnya
dikatakan mega, walaupun pencarian dihentikan, tim tetap akan melakukan pematauan di lokasi kejadian. 
“malam ini (kemarin, red) kita akan melakukan pemantauan,” ucapnya. 
untuk diketahui, warman diduga hilang tergulung ombak saat mencari ikan diwilayah pulau baai bengkulu. 
warman, dikabarkan hilang sekitar pukul 20.00 wib jumat 26 januari. saat mendapati informasi tersebut, tim sar gabungan, langsung terjun kelokasi kejadian untuk mencari korban. 
baca juga:scoopy lawan vega, pengendara patah kaki, ini kronologisnya
baca juga:empat penikam asn di hiburan malam diamankan polda
dalam upaya pencarian dihari kedua, yakni kemarin, personel dibagi menjadi tiga tim.
im pertama dan kedua melakukan pencarian sejauh 8 nm ke arah barat daya.
pencarian tersebut menggunakan perahu karet atau long ctaft boat (lcr) milik basarnas.
sedangkan tim ketiga melakukan pencarian dengan menyelam di sekitar lokasi korban tenggelam tak jauh dari lentera merah. 
peralatan yang digunakan, meliputi satu unit rib, dua unit lcr,  dua set alat selam, satu set palsar air, usd, peralatan navigasi, peralatan komunikasi serta peralatan pendukung lainnya. 
untuk diketahui, saat itu basarnas bengkulu menerima laporan ada dua pemancing ikan di lentera merah yakni warman (50) dan temannya bernama haliman (47).
saat memancing itu, tiba-tiba datang ombak besar dan menggulung warman. karena suasana malam yang gelap, haliman tak mampu berbuat banyak. 
akhirnya haliman hanya mampu berteriak dan meminta tolong kepada nelayan yang kebetulan melintas.
selain itu ia juga meminta tolong kepada warga yang kebetulan sedang menjaring di sekitar lentera merah. 
setelah mendapatkan info tersebut tim rescue dan tim abk kantor sar bengkulu bergerak menuju lokasi yang tidak jauh dari lokasi kejadian. 
malam itu (jumat), tim sar gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi hingga pukul 23.20 wib. sayangnya upaya itu belum membuahkan hasil.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 28 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan