Kuota Listrik Gratis 1.230 SR, Ini Kriteria Penerima dan Syaratnya

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: Ade HR |

Senin , 29 Jan 2024 - 23:45

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si.--BELA/RB

kuota listrik gratis 1.230 sr, ini kriteria penerima dan syaratnya                            koranrb.id - pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu, menetapkan kuota pemasangan listrik gratis 1.230 sambungan rumah (sr) di tahun 2024. 
sejak diluncurkan 16 januari 2024 hingga saat ini, sudah lebih 600 usulan listrik gratis dari masyarakat yang masuk.
caranya menghubungi  hotline yang disediakan oleh dinas energi dan sumber daya mineral (esdm) provinsi bengkulu melalui nomor hp 0852 8081 8581.  
kepala dinas esdm provinsi bengkulu, donni swabuana, st, m.si, menuturkan setiap harinya 50-100 usulan masuk melalui hotline tersebut. 
usulan tersebut menyebar diseluruh kabupaten/kota, se-provinsi bengkulu.
baca juga:tingkatkan ekspor indonesia, kemendag gandeng ppi dunia
"antusias masyarakat dalam menyambut program ini sungguh luar biasa," kata donni, senin 29 januari 2024.
ia menuturkan, pihaknya juga sudah bersurat kepada kabupaten/kota, agar badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) nya dapat memberikan usulan  berdasarkan data yang terhimpun dari desa dan kelurahan di masing-masing kabupaten/kota tersebut.
"di samping melalui hotline ini, kita juga menunggu pengusulan dari bappeda kabupaten/kota itu," katanya.
tingginya antusias masyarakat tersebut, bahkan hingga 600 usulan dan belum termasuk usulan bappeda tersebut, dikatakan donni cukup memberi gambaran atau indikasi rumah masyarakat di provinsi bengkulu, yang belum dialiri listrik.
baca juga:1.970 anggota linmas amankan pemilu 2024, gaji disiapkan rp1,7 miliar
 diperkirakan, hingga akhir masa pengajuan akan ada sekitar 2 ribu pengusulan yang masuk. 
"jika nanti melebihi kuota kita akan upayakan pola lain untuk mengakomodir terutama soal support pendanaan," lanjut donni menjelaskan.
usulan mendapatkan jatah listrik gratis yang masuk tersebut, nantinya akan diverifikasi dengan merujuk pada data terpadu kesejahteraan sosial (dtks). 
selain itu, juga melalui data percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke) dari bappeda di masing-masing daerah. 
baca juga:kota arma siap-siap penilaian adipura lagi, ini susunan programnya
selain itu,seleksi penerima program listrik gratis ini juga akan melibatkan pihak perusahaan listrik negara (pln).
sehingga nantinya penerima program listrik gratis yang merupakan subsidi dari pemerintah itu adalah orang yang benar-benar dinilai berhak, dengan kategori tidak mampu. 
"proses verifikasi melibatkan pln, mereka nanti yang akan melakukan seleksi apakah mereka layak tidak menerima bantuan listri gratis tersebut. untuk kategori tidak mampu nanti akan dinilai bappeda masing-masing dan dinas sosial," jelas donni.
baca juga:kampanye di medsos jangan ada unsur sara
ada beberapa kriteria penerima bantuan pemasangan listrik gratis. yakni masyarakat tidak mampu, belum pernah terdaftar sebagai pelanggan pln.
atau mengintegrasikan nama dan nomor induk keluarga (nik) untuk pemasangan listrik, lokasi sudah ada jaringan listrik, dan status rumah milik sendiri. 
"bagi yang nik atau namanya dipinjamkan dengan seseorang untuk pemasangan listrik, maka dipastikan tidak akan mendapatkannya karena terkoneksi dengan pln mobile," tegasnya. 
ditargetkan, januari - februari ini akan dilakukan sosialisasi, maret-april tahap verifikasi, dan akan mulai direalisasikan mei mendatang. 
baca juga:rekrut casn, pemprov bengkulu usulkan lebih 500 kuota 
donni menjelaskan, untuk sekali pemasangan, normalnya membutuh dana sekitar rp1 juta. untuk itu, baik pemerintah desa/kelurahan dari aparatur paling bawah untuk melakukan usulan, masyarakat yang layak menerima bantuan tersebut.
"kita juga membuka secara hotline melalui kontak 085280818581, karena ditakutkan ada pemerintah desa yang tidak aktif mengirimkan ususlan," kata donni. 
kouta pemasangan listrik gratis yang disiapkan tahun ini lebih tinggi dari tahun 2023 lalu yang hanya 980 pemasangan.
baca juga:siapkan ruang bermain anak di mal pelayanan publik
menggunakan sumber dana anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) sekitar 75 persen dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) sekitar 25 persen. 
"selain program perioritas gubernur bengkulu, ini juga termasuk ke dalam bantuan pasang baru listrik (bpbl) dari kementerian esdm. tetapi pada dasarnya outputnya sama itu, usulan yang kita terima itu dari pemerintah kabupaten/kota," tutup donni.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 30 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan