7 Dampak Kesehatan Ini Menghantui Jika Terus Begadang

KORANRB.ID - Begadang merupakan salah satu kebiasaan pada seseorang yang pada malam harinya memilih untuk beraktifitas dan tidur menjelang pagi. Hampir sebagian besar manusia pernah begadang, baik karena rutinitas kerja, faktor kebiasaan, bermain game, hingga karena nonton tim sepak bola kesayangannya bertanding.

Namun siapa sangka kebiasaan begadang ini ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika terus menerus dilakukan sehingga memicu datangnya penyakit pada tubuh. Berikut KORANRB.Id berikan 7 dampak buruk jika tubuh terbiasa begadang.

BACA JUGA:Gorengan Cukup Menggugah Selera, Tapi Waspada 5 Resiko Bagi Tubuh

BACA JUGA:Mobil Lebih Sering Parkir di Garasi, Kapan Mesti Ganti Oli? Ini Jawabannya

Karena hal buruk bisa saja menghantui dan terjadi jika rutinitas begadang tidak segera diubah, karena pada dasarnya tubuh manusia perlu waktu untuk istirahat, agar menyambut esok harinya sudah dalam keadaan bugar dan imun dapat meningkat.

Karena pada dasarnya istirahat malam atau biasa kita sebut tidur merupakan waktu yang sangat baik untuk menyehatkan fisik maupun mental. Jika hal ini tidak dilakukan maka kualitas tidur akan terganggu.

1. Merusak Kesehatan Kulit 

Begadang membuat hormon kortisol aktif sehingga tidak hanya membuat emosi meningkat, namun juga menimbulkan masalah pada kesehatan kulit.

Karena hormon tersebut dapat merusak struktur kolagen pada kulit sehingga membuat penurunan elastisitas. Menurunnya elastisitas menimbulkan masalah kulit diantaranya jerawat dan kusam.

BACA JUGA:Salat Sunnah Memohon Rizki: Laksanakan Salat Dhuha, Begini Caranya

2. Turunnya Gairah Seksual

Begadang membuat tubuh lelah dan mengantuk lantaran kurang istirahat, otomatis dengan adanya hal ini akan membuat gairah seksual dan kemampuan libido menurun lantaran pasokan tenaga berkurang.

3. Gula Darah Meningkat

Percaya atau tidak, jika terus menerus melakukan begadang maka akan memicu meningkatnya gula darah. Hal ini terjadi hormon kortisol dan aktifitas sistem darah tidak bekerja saat kita begadang, namun akan terjadi kebalikan jika kita tidur sebelum tengah malam sehingga kadar gula darah dapat dikontrol sehinga menjadi normal.