Catat! Bila 11 Februari Peserta Pemilu Tidak Gubris, Bawaslu Lakukan Langkah Tegas Ini
Catat! Bila 11 Februari peserta pemilu tidak gubris, Bawaslu lakukan langkah tegas Ini --Abdi/RB
Dalam upaya meningkatkan transparansi dan keadilan dalam proses politik, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, bersama jajaran anggotanya, menggencarkan kampanye untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya money politic.
BACA JUGA:Pengembalian Sisa Kerugian Negara Rp500 Juta, Masih Ditunggu Jaksa
BACA JUGA:Hadapi Pemilu, Polres Seluma Pastikan Kesiapan Personel
“Masyarakat harus ikut mengawasi, apabila ditawari uang untuk memilih caleg tersebut jangan terima uangnya lebih baik laporkan saja tapi harus memiliki bukti,” ucap Fahamsyah.
Fahamsyah menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai mata dan telinga yang dapat mengawasi keberlangsungan proses politik yang bersih.
"Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga integritas pemilu dan memastikan proses politik berjalan dengan adil dan bebas dari praktik money politic," ujar Fahamsyah.
Fahamsyah mnyebutkan menyediakan saluran pelaporan yang mudah diakses bagi masyarakat.
BACA JUGA:Asyik! Dana BOS SD dan SMP di Kabupaten Seluma Sudah Cair
BACA JUGA:Bawaslu Antar Rekomendasi, TKD AMIN Sebut TPD Prabowo-Gibran Tak Bisa Berkelit
Melalui platform digital dan nomor kontak khusus, masyarakat dapat dengan cepat melaporkan indikasi money politik yang mereka temui.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan langsung masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi di tingkat lokal.
“Kita menydiakan kontak pelaporan terhadap tindak pelanggaran, baik kami sendiri (Bawaslu Provinsi Bengkulu, red) maupun Bawaslu kabupaten/kota,” ucap Fahamsyah. (**)