Pastikan Kesiapan Pemilu, Bupati Rejang Lebong Bersama Dandim dan Kapolres Pantau TPS

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Selasa , 13 Feb 2024 - 21:46

PANTAU: Bupati, Dandim dan Kapolres Rejang Lebong saat memantau kesiapan Pemilu 2024 di sejumlah TPS, Selasa 13 Februari 2024.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-

Ujang juga mengatakan jumlah DPT Kabupaten Rejang Lebong yang sudah ditetapkan pada 21 Juni 2023 sebanyak 208.394 pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki 105.311 orang dan pemilih perempuan 103.083 orang.

Ia mengatakan dari jumlah DPT ini setelah diklasifikasikan berdasarkan usia adalah pemilih milenial mencapai 71.278 pemilih.

Kemudian "pre-boomer" atau generasi yang lahir sebelum tahun 1945 dengan jumlah sebanyak 2.357 pemilih.

Selanjutnya, "baby boomer", yakni generasi yang lahir pada tahun 1946-1964 sebanyak 24.282 pemilih.

Generasi X, yakni yang lahir pada tahun 1965-1980 tercatat 56.422 pemilih dan generasi Z yang merupakan pemilih pemula lahir antara tahun 1997 sampai 2009 dengan jumlah 54.055 pemilih.

“Diantara jumlah tersebut sebanyak 706 pemilih diantaranya telah pindah domisili ke luar daerah, dan sebanyak 488 pemilih masuk ke Rejang Lebong,” tutur Ujang.(**)

pastikan kesiapan pemilu, bupati rejang lebong bersama dandim dan kapolres pantau tps                            koranrb.id - bupati rejang lebong, drs. h. syamsul effendi, mm memastikan kesiapan pemungutan suara pemilu 2024 di kabupaten rejang lebong tidak ada kendala.
untuk itu bupati  bersama dandim 0409/rejang lebong, letkol inf. moch renaldy herbowo, dan kapolres rejang lebong akbp. juda ttisno tampubolon, s.ik, mh, melakukan peninjauan ke sejumlah tempat pemungutan suara (tps).
diantaranya meninjau kesiapan tps di wilayah selupu rejang pada selasa 13 februari 2024.
salah satu tps yang dikunjungi adalah tps 8 di balai desa sumber bening kecamatan selupu rejang. 
di sana, bupati disambut oleh kepala desa (kades) sumber bening, ruswanto dan ketua kpps wahono, beserta anggota kpps lainnya. 
baca juga:ingat! asn harus tetap bersikap netral, ini penegasan menpanrb
dalam kunjungan tersebut, bupati memastikan bahwa tps tersebut siap melayani pemilih pada rabu 14 februari 2024.
jadwal pembukaan dan penutupan tps yang telah ditetapkan, serta prosedur penghitungan suara setelah istirahat siang.
bupati juga memberikan pesan kepada petugas kpps agar memberi prioritas kepada wanita hamil, orang tua lanjut usia (lansia), dan yang sakit. 
“ada prioritas dalam setiap menjalani tugas. dan untuk pelaksanaan pemungutan suara ini ibu hamil, lansia, dan orang yang tengah sakit serta pemilih disabilitas, harus menjadi prioritas utama penyelenggara pemilu,” terang bupati.
bupati juga meminta kepada seluruh kpps agar memastikan kenyamanan pemilih yang harus antre menunggu giliran menyalurkan hak pilihnya ke bilik suara.
menurut bupati, penyelenggara pemilu di tingkat tps harus bisa menentukan area yang represntatif bagi pemilih untuk menunggu antrean memilih.
“pemilih yang sudah datang ke tps harus dilayani dengan baik dan dipersilakan duduk di tempat yang telah disediakan sembari menunggu gilirannya menyalurkan hak suaranya. panitia harus memastikan pemilih ini berada di area yang clean dan nyaman,” tegas bupati.
baca juga:cara cek dpt pemilu 2024 secara online, kamu sudah coba?
selanjutnya, rombongan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) tersebut melanjutkan kunjungannya ke tps lainnya, seperti tps 2 desa suban ayam kecamatan selupu rejang.
di sini bupati dan rombongan kembali menegaskan pentingnya menjaga suasana yang kondusif selama pemungutan suara. 
“penyelenggara pemilu harus tetap menjaga layanan yang baik kepada warga, serta menjalankan tugas sesuai prosedur untuk menghindari konflik,” tambah bupati.
sebelumnya bupati juga terus mengajak seluruh masyarakat rejang lebong yang telah mencapai usia yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya.
bupati bahkan mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi penuh dalam pemungutan suara pada 14 februari ini, baik dalam pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres).
ia juga mengimbau agar masyarakat tidak menjadi golongan putih (golput) dan bisa menentukan pilihannya sesuai dengan penilaian masing-masing.
“budaya kita bukan golput. pilihlah wakil rakyat dalam pileg maupun pemimpin negara dalam pilpres, yang sesuai dengan penilaian hati nurani masing-masing. selain itu juga saling menghargai antar sesama masyarakat yang berbeda pilihan. itulah yang namanya demokrasi,” terang bupati.
baca juga:pemilu 2024 belum punya pilihan? jangan golput, ini hukumnya menurut fatwa mui 
bupati juga mengingatkan kepada masyarakat terkait menajemen waktu saat melakukan pencoblosan.
karena berdasarkan pengalaman di setiap pesta demokrasi yang diselenggarakan, selalu terjadi antrean panjang masyarakat yang ingin menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (tps).
“agar tidak terjadi antrean panjang, ya kita harus datang lebih pagi ke tps. mulai pukul 07.00 wib pagi, masyarakat harus sudah berada di tps untuk menyalurkan hak suaranya. itu tidak akan lama kok, setelah itu silakan kembali beraktivitas seperti biasanya. intinya jangan sampai tidak mencoblos,” tambah bupati.
disisi lain, ketua komisi pemilihan umum (kpu) rejang lebong, ujang maman menjelaskan saat ini pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada pemilu 2024 mendatang meningkat dari pemilu 2019 lalu.
yakni mencapai 85 persen dari sebelumnya yang hanya 70 persen.
untuk itu sejak setahun lalu, sejak tahapan pemilu resmi dimulai, pihaknya gencar melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi pemilih tersebut.
“seluruh lini sudah kita maksimalkan untuk meningkatkan partisipasi pemilu ini, dan semua pihak pun sudah kita libatkan untuk membantu melakukan sosialisasi, termasuk peranserta media massa yang ada di kabupaten rejang lebong,” terang ujang.
baca juga:terima uang serangan fajar pemilu 2024, apakah halal? ini hukumnya dalam islam
ujang juga mengatakan jumlah dpt kabupaten rejang lebong yang sudah ditetapkan pada 21 juni 2023 sebanyak 208.394 pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki 105.311 orang dan pemilih perempuan 103.083 orang.
ia mengatakan dari jumlah dpt ini setelah diklasifikasikan berdasarkan usia adalah pemilih milenial mencapai 71.278 pemilih.
kemudian "pre-boomer" atau generasi yang lahir sebelum tahun 1945 dengan jumlah sebanyak 2.357 pemilih.
selanjutnya, "baby boomer", yakni generasi yang lahir pada tahun 1946-1964 sebanyak 24.282 pemilih.
generasi x, yakni yang lahir pada tahun 1965-1980 tercatat 56.422 pemilih dan generasi z yang merupakan pemilih pemula lahir antara tahun 1997 sampai 2009 dengan jumlah 54.055 pemilih.
“diantara jumlah tersebut sebanyak 706 pemilih diantaranya telah pindah domisili ke luar daerah, dan sebanyak 488 pemilih masuk ke rejang lebong,” tutur ujang.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 14 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan