Prabowo – Gibran Menang di Lapas Curup, Segini Hasil Suaranya

CURUP, KORANRB.ID  – Pasangan Calon Presidan (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming berhasil meraih suara terbanyak dari 3 tempat pemungutan suara (TPS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup.

Di TPS 901 Kelurahan Adirejo Kecamatan Curup, pasangan Prabowo – Gibran meraih 200 suara, kemudian disusul pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 13 suara.

Terakhir pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan 7 suara.

Kemudian TPS 902 Kelurahan Adirejo Kecamatan Curup, pasangan Prabowo – Gibran meraih 185 suara, sementara pasangan Anies – Cak Imin sebanyak 14 suara, dan terakhir pasangan Ganjar – Mahfud sebanyak 10 suara.

BACA JUGA:Di TPS Bupati dan Wabup Rejang Lebong, Pasangan Prabowo - Gibran Unggul

Berikutnya TPS 903 Kelurahan Adirejo Kecamatan Curup, pasangan Prabowo – Gibran meraih 179 suara, diikuti dengan pasangan Ganjar – Mahfud dengan 12 suara, dan terakhir pasangan Anies – Cak Imin dengan 11 suara.

Sebelumnya Kepala Lapas Kelas IIA Curup, Ronaldo Davici Talesa yang mengatakan bahwa pihaknya memastikan seluruh warga binaan pemasyarakatan di Lapas Curup berasal tidak hanya dari Kabupaten Rejang Lebong.

Tetapi juga dari Kabupaten Kepahiang dan Lebong, serta daerah lainnya memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024 mendatang

Ia menegaskan bahwa seluruh WBP dapat menggunakan hak suaranya tanpa alasan apapun.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS Bupati Seluma, Segini Perolehan Suaranya

“Saat ini jumlah WBP kita mencapai 702 orang.  Dengan rincian 630 orang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Selain itu juga ada 299 WBP yang akan ditambahkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb),” terang Ronaldo.

Hanya saja dari jumlah tersebut, berdasarkan pengamatan RB jumlah WBP yang menyalurkan hak suaranya sebanyak 637 orang.

Hal ini dibenarkan Ronaldo yang mengatakan bahwa dari jumlah 702 WBP tersebut sebanyak 68 WBP yang tidak memiliki hak suara lantaran tidak memiliki data di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

“Total yang mengikuti pemungutan suara adalah 664 pemilih, termasuk diantaranya 23 pemilih dari pegawai Lapas Kelas IIA Curup,” singkat Ronaldo. (*)