RSUD Arga Makmur Terancam Tanpa Listrik dan Air, Imbas Pemprov

KUNJUNGAN: Bupati Mian saat mengecek ruang rawat inap pasie. Saat ini kondisi RSUD Arga Makmur, Listrik dan Air terancam dicabut. Foto: Tri Shandy/RB--

Jika sampai akhir bulan ini RSUD tidak bisa membayar tagihan listrik lantaran belum tuntasnya APBD,  maka listrik dan air RSUD akan dicabut sementara hingga semua tunggakan pembayaran tagihan listrik lunas. 

Direktur RSUD Arga Makmur, dr. Herawati, Sp.PK membenarkan kondisi tersebut (menunggak tagihan listrik dan air).

Tahun-tahun sebelumnya RSUD tidak pernah menunggak pembayaran lantaran APBD sudah tuntas sebelum 31 Desember. Sehingga bisa melakukan pembayaran tepat waktu. 

“Karena dana untuk pembayaran belanja rutin tersebut ada dalam APBD Bengkulu Utara, termasuk tagihan listrik dan air. Sampai saat ini APBD belum disetujui sehingga kita tidak bisa mengajukan pencairan dana,” terangnya. 

Ditegaskan Herawati, sesuatu yang tak mungkin operasional RSUD berjalan tanpa ketersedian air dan listrik. Dua hal tersebut merupakan pelayanan dasar dan utama di rumah sakit. 

Apalagi seluruh aktivitas pelayanan pasti membutuhkan listrik. Sedangkan genset yang dimiliki tidak bisa bekerja maksimal untuk seluruh kebutuhan listrik di RSUD Arga Makmur. Selain itu genset juga membutuhkan BBM yang tak sedikit, yang itu harus dibeli.

BACA JUGA:Pileg DPRD Provinsi Dapil 1, Sementara PAN Menguasai Disusul Golkar dan Gerindra, Ini Caleg Suara Terbanyaknya

“Kebutuhan listrik di RSUD sangat besar, karena memang alat-alat medis tersebut membutuhkan pasokan listrik tegangan tinggi, termasuk diantaranya ruang operasi,” terangnya. 

Kondisi ini diakuinya sangat mengkhawatirkan lantaran bukan hanya terkait dengan pelaksana pembangunan maupun tenaga pemerintahan. 

Namun tertundanya APBD ini juga mulai mengancam pelayanan pemerintah dalam hal ini pelayanan kesehatan. 

“Kita harapkan segera ada titik penyelesaian, karena ini terkait pelayanan kesehatan masyarakat yang bisa jadi korban dengan kondisi pembahasan APBD tersebut,” sampai Herawati. 

Ia menerangkan jika selain fasilitas pelayanan, saat ini tenaga non ASN di RSUD Arga Makmur juga belum menerima honor. 

Namun, seluruh tenaga medis dan tenaga pendukung bisa memaklumi dan tetap melakukan tugas pelayanan  dengan maksimal.


Direktur RSUD Arga Makmur, dr. Herawati. Foto: Tri Shandy Ramadhani--

BACA JUGA:Bupati Seluma Pastikan Jembatan Viral Desa Simpang, April Mulai Dikerjakan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan