Anak Bupati Berpeluang Rebut Kursi Ketua DPRD Kepahiang, Ini Caleg Berpeluang Isi Waka I dan Waka II

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 19 Feb 2024 - 21:58

PLENO: Pleno penghitungan suara tingkat kecamatan terus berjalan. Sementara, anak bupati berpeluang paling besar rebut kursi ketua DPRD Kepahiang. (FOTO: HERU/koranrb.id)--

Caleg Dapil IV Andrian Defandra, yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Kepahiang periode 2019-2024 masih berpeluang merebut kursi Wakil Ketua II DPRD Kepahiang.

Dari perhitungan sementara yang masih terus dilakukan KPU, tersisa hanya 9 dewan Kepahiang saja berpeluang bertahan. Sisanya, 16 kursi DPRD periode 2024-2029 berpeluang besar diisi muka-muka baru.

Lihat saja, dari penghitungan sementara yang diperoleh pada Dapil I dengan jatah 8 kursi yang ada.

Hanya 2 dewan incumbent saja yang berpeluang masih bertahan. Yakni, Hendry dari partai Golkar dengan perolehan sementara 1.260 suara dan Franco Escobar dari PKS dengan raihan sementara 1.867 suara.

Sisa 6 kursi pada Dapil I, bakalan diisi muka-muka baru. Yakni, anak Bupati Kepahiang Igor Gregory dan Fahri dengan latar belakang swasta.

Keduanya wakil dari partai Perindo. Lalu, mantan Kades dari Golkar Fadila, Yoga Zulkarnain dengan latar belakang swasta, Agustinus Dungcik dari Nasdem dengan latar belakang swasta dan Nendi dari Gerindera.

Di Dapil II Ujan Mas, Merigi juga tak jauh berbeda. Menyediakan 6 kursi, diketahui 3 dewan incumbent berpeluang meneruskan jabatannya.

Itupun 2 dewan diantaranya, tak sepenuhnya tercatat anggota DPRD Kepahiang periode 2019-2024 secara penuh. Hal ini lantaran keduanya merupakan bagian dari Pergantian Antar Waktu (PAW).

Yakni, politisi Gerindra Candra (PAW Nasdem) dan Anudin (PAW Nasdem). Dewan incumbent ketiga yang juga berpeluang bertahan adalah, Taswin dari Demokrat.

Tiga kursi tersisa di Dapil II, berpeluang diisi muka baru. Yakni, Nopri dari Perindo, Putrado dari PDIP termasuk Jalal yang merupakan mantan Kades juga berpeluang merebut 1 kursi Dapil II.

Di Dapil III Muara Kemumu, Bermani Ilir, hanya dua orang dewan incumbent berpeluang bertahan. Yakni, Eko Guntoro dari Gerindra dan Ansori dari Golkar.

Dari 5 kursi yang tersedia di Dapil III, 3 kursi berpeluang diisi muka-muka baru. Mulai dari Govin dari Partai NasDem, A. Haris dari Demokrat dan Firdaus dari Perindo.

anak bupati berpeluang rebut kursi ketua dprd kepahiang, ini caleg berpeluang isi waka i dan waka ii                            kepahiang, koranrb.id - anak bupati kepahiang hidayatullah sjahid, igor gregory berpeluang paling besar merebut kursi ketua dprd kepahiang periode 2024-2029. 
hal ini setidaknya tergambar dalam rekapitulasi suara sementara yang diperoleh. di mana, dari 3 parpol yang berpeluang merebut kursi terbanyak sementara dengan masing-masing sebanyak 5 kursi, yakni perindo, nasdem dan golkar.
dari kedua partai tersebut, suara perindo sementara berada paling atas. 
perindo meraih 5 kursi, terdiri dari 2 kursi di dapil i dan 3 kursi tersisa di dapil 2, dapil 3 dan dapil 4. lalu, golkar 5 kursi dengan sebaran, 2 kursi dapil 1, 1 kursi dapil 2, 1 kursi dapil 3, 1 kursi dapil 4. serta nasdem 5 kursi dengan sebaran, 1 kursi dapil 1, 1 kursi dapil 2, 1 kursi dapil 3 dan 2 kursi dapil 4.
baca juga:nasdem amankan satu kursi dpr ri dapil bengkulu 
dari 4 daerah pemilihan (dapil) dprd kepahiang, data sementara diperoleh perindo berhasil mendapatkan 17.348.
sebarannya, di dapil i 7139 suara, dapil ii 3321 suara, dapil iii 2515 suara dan dapil iv sebanyak 4373 suara. 
faktor penunjang lainnya, suara igor yang berada di dapil i kepahiang mendapatkan 3.511 suara sementara. suara tersebut, jauh melebihi para caleg lainnya yang juga berpeluang lolos merebut 25 kursi dprd kepahiang. 
peluang igor merebut kursi ketua dprd kepahiang, juga ditunjang dengan statusnya yang merupakan ketua dpd perindo kabupaten kepahiang. 
baca juga:7 pelamar jpt lanjut tahap berikutnya, ini daftar nama-namanya
adapun jabatan wakil ketua i dprd kepahiang, berpeluang besar diisi caleg terpilih dari nasdem. hitungan sementara, nasdem total merebut 15.335 suara sementara.
sebarannya, dapil i  3.442 suara, dapil ii 2553 suara, 2465 suara dan dapil iii sebanyak 6895 suara. 
melihat komposisi 5 caleg, yang berpeluang duduk di dprd kepahiang periode 2024-2029 nanti, diprediksi caleg dapil i agustinur dungcik sebagai peraih suara terbanyak sementara 2093, akan menjabat wakil ketua i dprd kepahiang nantinya. 
untuk jabatan wakil ketua ii dprd kepahiang periode 2024-2029, berpeluang besar diisi partai golkar dengan suara sementara 13.832. sebarannya, di dapil i 4727, dapil ii 2280, dapil iii 2562 dan dapil iv 4263 suara. 
baca juga:caleg dprd kaur didominasi wajah baru, golkar rebut kursi ketua dprd
caleg dapil iv andrian defandra, yang juga merupakan wakil ketua i dprd kepahiang periode 2019-2024 masih berpeluang merebut kursi wakil ketua ii dprd kepahiang. 
dari perhitungan sementara yang masih terus dilakukan kpu, tersisa hanya 9 dewan kepahiang saja berpeluang bertahan. sisanya, 16 kursi dprd periode 2024-2029 berpeluang besar diisi muka-muka baru. 
lihat saja, dari penghitungan sementara yang diperoleh pada dapil i dengan jatah 8 kursi yang ada. 
hanya 2 dewan incumbent saja yang berpeluang masih bertahan. yakni, hendry dari partai golkar dengan perolehan sementara 1.260 suara dan franco escobar dari pks dengan raihan sementara 1.867 suara. 
baca juga:pembangunan diresmikan bupati mian, pasar modern purwodadi tuntas oktober, konsep pasar hijau, 825 kios 
sisa 6 kursi pada dapil i, bakalan diisi muka-muka baru. yakni, anak bupati kepahiang igor gregory dan fahri dengan latar belakang swasta.
keduanya wakil dari partai perindo. lalu, mantan kades dari golkar fadila, yoga zulkarnain dengan latar belakang swasta, agustinus dungcik dari nasdem dengan latar belakang swasta dan nendi dari gerindera. 
di dapil ii ujan mas, merigi juga tak jauh berbeda. menyediakan 6 kursi, diketahui 3 dewan incumbent berpeluang meneruskan jabatannya.
itupun 2 dewan diantaranya, tak sepenuhnya tercatat anggota dprd kepahiang periode 2019-2024 secara penuh. hal ini lantaran keduanya merupakan bagian dari pergantian antar waktu (paw). 
baca juga:kepala opd di bengkulu tengah tandatangani perjanjian kinerja 2024
yakni, politisi gerindra candra (paw nasdem) dan anudin (paw nasdem). dewan incumbent ketiga yang juga berpeluang bertahan adalah, taswin dari demokrat.
tiga kursi tersisa di dapil ii, berpeluang diisi muka baru. yakni, nopri dari perindo, putrado dari pdip termasuk jalal yang merupakan mantan kades juga berpeluang merebut 1 kursi dapil ii. 
di dapil iii muara kemumu, bermani ilir, hanya dua orang dewan incumbent berpeluang bertahan. yakni, eko guntoro dari gerindra dan ansori dari golkar.
dari 5 kursi yang tersedia di dapil iii, 3 kursi berpeluang diisi muka-muka baru. mulai dari govin dari partai nasdem, a. haris dari demokrat dan firdaus dari perindo.
baca juga:dinas tphp provinsi bengkulu ambil hasil perkebunan di tahura, kepala dlh sebut melanggar aturan
tercatat, a haris dan firdaus pernah menjabat sebagai anggota dprd kepahiang periode sebelumnya.
di dapil iv, kabawetan, tebat karai dan seberang musi, menyediakan 6 kursi, hanya 2 dewan lama berpeluang masih bertahan.
yakni, andrian defandra dari golkar dan dwi pratiwi dari pkb. empat kursi tersisa, diisi muka-muka baru. 
sementara itu, kpu kabupaten kepahiang hingga senin 19 februari 2024 masih melanjutkan pleno penghitungan suara tingkat kecamatan secara serentak.
ini merupakan pleno penghitungan suara tingkat kecamatan hari kedua. hari ini, selasa 20 februari 2024 dijadwalkan seluruh kecamatan menuntaskan pleno penghitungan suara yang akan dilanjutkan dengan pleno di tingkat kabupaten. 
baca juga:pileg dprd mukomuko, 7 incumbent dan 18 wajah baru berpeluang duduk
sesuai agenda, pleno penghitungan suara di tingkat kabupaten memiliki rentang waktu hingga 5 maret 2024. dari sisi pengawasan, anggota bawaslu kabupaten kepahiang divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa, asuan toni didampingi anggota bawaslu kabupaten kepahiang kordiv hukum ,pencegahan ,partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat  erwin prianto menerangkan, ada beberapa temuan di beberapa kecamatan. 
disampaikan, saat pleno berlangsung di tingkat kecamatan ada laporan surat suara yang tak sesuai dengan rekapan awal yang dimiliki saksi. 
"setelah dicek plano, baru ketahuan. ternyata, kesalahan yang terjadi lebih disebabkan karena faktor tak disengaja. ya, masih wajarlah, mungkin saat itu petugas kpps juga sudah dalam kondisi lelah," kata erwin. 
pihaknya, akan kembali melakukan pengawasan dan pemantauan di berbagai kecamatan, selasa 20 februari 2024. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 20 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan