2 Jalur Pemenuhan Kebutuhan Guru, Hanya Bisa Lewat Sini
2 Jalur Pemenuhan Kebutuhan Guru, Lewat PPPK dan PPG--bella/rb
KORANRB.ID – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mengungkapkan, pemerintah terus berupaya melakukan pemenuhan guru.
Ada 2 jalur yang digunakan, yakni seleksi aparatur sipil negara (ASN) untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan rekrutmen Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Nunuk menjelaskan, kekurangan dalam profesi guru ini tidak hanya terjadi di Indonensia.
Tapi, juga terjadi di negara lain seperti Australia, di mana generasi muda belum sepenuhnya mengidolakan profesi guru.
BACA JUGA: MoU Dengan Kanwil DJPb, Usulan Bupati Mian Dana Bagi Hasil
BACA JUGA:Coblos Ulang Capres dan Cawapres di Kota Bengkulu, Pemilihnya Cuma Segini
Selain itu, setiap tahunnya, terdapat banyak guru yang pensiun. Sehingga kebutuhan guru akan terus bertambah dan formasi guru akan terus tersedia.
”Namun untuk proses rekrutmen guru baru saat ini hanya melalui PPG, sehingga semua calon guru baru harus mendaftar melalui jalur PPG Prajabatan,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Kamis 22 Februari 2024.
Seperti diketahui, seleksi ASN PPPK guru memang difokuskan untuk para guru yang telah lama mengabdi.
BACA JUGA:Dana BOS Rp42 Miliar Siap Disalurkan ke Sekolah di Rejang Lebong
BACA JUGA:Maret Kepastian Pagu Inpres, 2 Kecamatan Ini Dibangun Jalan dan Jembatan
Terutama, honorer K-2 untuk bisa mendapat kepastian status. Harapannya. kesejahteraan mereka bisa ikut terjamin.
Sementara, PPG prajabatan dikhususkan untuk mencetak guru-guru baru yang profesional dan berkarakter.
Karenanya, program ini hanya diikuti lulusan sarjana/sarjana terapan/Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan untuk mendapat sertifikat pendidik.