Berikut Cara Menjalankan ibadah Puasa Ramadan Bagi Penderita Mag

Reporter: Firmansyah |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 23 Feb 2024 - 10:30

Beberapa Cara Menjalankan ibadah Puasa Bagi Penderita Penyakit Maag. (FOTO: Umsu.ac.id)--

BENGKULU, KORANRB.ID - Bagi penderita penyakit mag tentu ada kekhawatiran saat akan menjalankan ibadah puasa.

Mengingat penderita mag dianjurkan untuk tidak telat makan, apalagi tidak makan sama sekali.

Namun tak usah khawatir, banyak cara yang bisa dilakukan bagi penderita mag untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Bagi umat islam bulan Ramadan, salah satu bulan yang paling di tunggu kehadirannya, karena merupakan bulan penuh berkah dan penuh ampunan.

Datangnya bulan ramadhan mewajibkan umat islam untuk menjalankan ibadan puasa. Namun tidak jarang masih ada sebagian orang tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan alasan memiliki penyakit maag.

Jika seseorang memiliki penyakit maag, bahkan sudah menjadi penyakit menahun.

Jangan khawatir ada beberapa tips yang dirangkum agar seseorang masih bisa menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan.

Sehingga tidak merugi dan masih bisa menjalankan ibadah puasa.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk penderita penyakit maag agar bisa tetap menjalankan ibadah puasa.

1. Selama menjalani ibadah puasa, tidak jarang membuat seseorang terlambat untuk bangun saat sahur. Jika itu terjadi tetaplah bersikap tidak terburu-buru menghabiskan makanan.

Selain itu, hindari makan sembari mengobrol, sebab kebiasaan makan terlalu cepat, apalagi sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna, hal itu akan memicu sakit maag kambuh.

Maka dari itu, usahakanlah untuk bangun lebih awal bagi penderita penyakit maag agar bisa bersantap sahur dengan nyaman.

berikut cara menjalankan ibadah puasa ramadan bagi penderita mag                            bengkulu, koranrb.id - bagi penderita penyakit mag tentu ada kekhawatiran saat akan menjalankan ibadah puasa. 
mengingat penderita mag dianjurkan untuk tidak telat makan, apalagi tidak makan sama sekali. 
namun tak usah khawatir, banyak cara yang bisa dilakukan bagi penderita mag untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadan. 
bagi umat islam bulan ramadan, salah satu bulan yang paling di tunggu kehadirannya, karena merupakan bulan penuh berkah dan penuh ampunan.
baca juga: mager dan rebahan bikin malas berpikir, picu penyakit ini
datangnya bulan ramadhan mewajibkan umat islam untuk menjalankan ibadan puasa. namun tidak jarang masih ada sebagian orang tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan alasan memiliki penyakit maag.
jika seseorang memiliki penyakit maag, bahkan sudah menjadi penyakit menahun.
jangan khawatir ada beberapa tips yang dirangkum agar seseorang masih bisa menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan.
sehingga tidak merugi dan masih bisa menjalankan ibadah puasa.
baca juga:ini 8 tips membimbing anak-anak mengenal ramadan, bisa kamu coba!
berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk penderita penyakit maag agar bisa tetap menjalankan ibadah puasa.
1. selama menjalani ibadah puasa, tidak jarang membuat seseorang terlambat untuk bangun saat sahur. jika itu terjadi tetaplah bersikap tidak terburu-buru menghabiskan makanan.
selain itu, hindari makan sembari mengobrol, sebab kebiasaan makan terlalu cepat, apalagi sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna, hal itu akan memicu sakit maag kambuh.
maka dari itu, usahakanlah untuk bangun lebih awal bagi penderita penyakit maag agar bisa bersantap sahur dengan nyaman.
baca juga:6 keutamaan puasa ramadan bagi muslim, siapkan diri untuk sambut ramadan 2024 dengan bahagia
2. meskipun terkadang seusai makan sahur mata masih mengantuk dan ingin kembali tidur. namun, sebaiknya bagi yang memiliki penyakit maag jangan langsung tidur setelah makan.
ini karena langsung tidur setelah makan bisa memicu sakit maag. lebih baik melakukan aktivitas ibadah lainya atau olahraga ringan.
namun, bila rasa kantuk tidak tertahankan, seseorang bisa tidur dengan posisi setengah duduk. jadi, posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut.
dengan menyangga kepala dan bahu menggunakan tumpukan bantal. posisi ini dapat mencegah makanan kembali ke kerongkongan. sehingga memicu maag kambuh.
baca juga:6 kebiasaan yang sering terjadi ketika ramadan akan tiba
3. untuk menjadi perhatian stop dan hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun berbuka.
seperti makanan yang terlalu banyaj mengandung lemak, makanan siap saji, mulai dari, sosis, pizza, acar, dan makanan yang terlalu asam.
begitu juga dengan minuman, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda untuk menghindari munculnya keluhan sakit maag.
4. kemudian jangan makan terlalu banyak pada saat sahur ataupun buka puasa. sebab dapat membuat lambung bekerja lebih keras.
baca juga:tantangan puasa qadha sebelum ramadan 2024, begini penjelasannya
upayakan makan secara bertahap, agar sistem pencernaan tidak bermasalah. seperti memicu munculnya keluhan, perut begah dan terasa penuh.
maka dari itu, pada saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.
jika masih lapar setelah berbuka, misalnya setelah salat tarawih, cukup konsumsi camilan ringan yang sehat, seperti kurma, pisang, granola, atau biskuit.
hindari kembali mengkonsumsi makanan berat.
baca juga:ini 4 tips berolahraga di bulan ramadan, bisa kamu coba!
5. ketika berpuasa seseorang akan kehilangan banyak cairan tubuh. terlebih ketika masih melakukan aktivitas sehari-hari saat puasa.
jika kebutuhan cairan tubuh tidak terpenuhi, maka sudah pasti akan mengalami dehidrasi, kulit kering, dan paling parah adalah mengalami gangguan ginjal.
kebutuhan minum yang dibutuhkan tubuh setiap hari minimal adalah 2 liter. tidak perlu khawatir, untuk mencukupi hal tersebut.
seseorang bisa mengikuti aturan minum 2-2-4. saat puasa, minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka puasa, dan 4 gelas air di malam hari.
baca juga:pemprov bengkulu safari ramadan di 10 daerah, ada hibah uang tunai 
1 gelas air sama dengan 250 mililiter. dengan formasi 2-2-4 akan mampu mengatasi permasalahan dehidrasi.
6. nah selain itu usahakan mengkonsumsi buah sayuran dan multivitamin. untuk membantu menjaga ibadah puasa agar tetap lancar dan tubuh tetap sehat.
serta jangan lupa untuk beristrahat atau tidur yang cukup. dalam kondisi tidak berpuasa, tubuh membutuhkan tidur selama 6 sampai 8 jam.
saat puasa, tubuh  butuh waktu istirahat lebih lama. sebab tidur yang cukup akan bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit.
baca juga:demokrat dan golkar tolak usulan hak angket, ahy angkat bicara 
jika memungkinkan, disarankan untuk tidur siang selama 1 jam. tujuannya untuk menambah waktu istirahat bagi tubuh.
semoga pada bulan ramadha kali ini anda dapat menjalankan ibadah puasa dalam kondisi sehat. serta mendapatkan berkah dan ampunan. 
jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mulai dari pola makan, istrhat yang cukup, dan tak lupa sedikit berolahraga yang rutin. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan