Jadwal 1 Ramadhan 1445 H, Berikut 134 Titik Pemantauan Hilal Kemenag RI

BENGKULU, KORANRB.ID - Kapan waktu jatuhnya 1 ramadhan 1445 H atau tahun 2024?

Di tanah air, secara resmi pemerintah belum menentukan kapan jatuhnya jadwal waktu 1 ramadhan.

Kemenag RI yang memiliki otoritas penuh dalam hal penentuan jadwal 1 ramadhan, sejauh ini baru menentukan kapan waktu pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Ramadhan.

Yakni, akan dilakukan pada 134 titik di tanah air pada 10 Maret 2024 yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H mendatang.

BACA JUGA:Ini 8 Lokasi untuk Bersantai Sambil Menunggu Berbuka Puasa di Bengkulu Utara

Meski demikian, kalangan Muhammadiyah sudah lebih dulu menentukan jadwal kapan jatuhnya waktu 1 ramadhan 1445 H. 

Jauh-jauh hari, lewat Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ditandatangani  langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti  12 Januari 2024 lalu.

Di sini, Muhammadiyah telah menetapkan jadwal 1 ramadhan akan jatuh pada 11 Maret 2024. Sedangkan hari raya Idul fitri 1 Syawal, jatuh pada 10 April 2024. 

Dalam hal ini, pemerintah melalui Kemenag RI seperti tahun-tahun sebelumnya akan menentukan jadwal 1 ramadhan setelah lebih dulu melakukan pemantauan hilal di sejumlah titik di seluruh wilayah Indonesia. 

BACA JUGA:Menentukan Awal Ramadhan dengan Hisab dan Rukyat, Ini Perbedaan Keduanya

Dikutip dari laman Kemenag RI, Rabu 26 Februari 2024  Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag RI Adib menyampaikan, Kemenag RI akan melaksanakan  rukyatul hilal hilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia. 

Dijelaskan, pelaksanaan rukyatul hilal nantinya akan melibatkan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat,  10 Maret 2024 mendatang  yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H. 

"Sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H," kata Adib.  Disampaikan, 

pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”.