Siswa “Didongkrak” Akhirnya Dicoret dari PDSS, Dewan Minta Polisi Segera Proses!
SIDAK: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, ditemani Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bengkulu, Eka Saputra, M.Pd, usai melakukan inspeksi mendadak di SMAN 5 Kota Bengkulu, Jumat (1/3). Siswa “Didongkrak” akh--BELA/RB
BACA JUGA:Baru Selesai Dibangun, Jalan Menuju Perkantoran Renah Semanek Ambles
"Jadi tidak ada lagi usulan itu, yang bersangkutan merugikan kawan di bawahnya. Jadi tidak ada lagi kesempatan untuk si A, si B. Ini sesuai dari aturan mainnya," tegas Saidirman.
Selain itu, Saidirman juga menegaskan kepada sekolah bersangkutan untuk menjaga integritas.
Sebab sebentar lagi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan assessment nasional berbasis komputer akan segera dilakukan.
Integritas tersebut menurut Saidirman juga perlu dilakukan karena sekolah bersangkutan terkenal dengan kredibilitas yang bagus dan diminati oleh para siswa.
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Azab Bagi Kota Sodom yang Gemar Maksiat
"Untuk itu integritas harus dijaga. Sebab sedikit sekali yang punya kesempatan bisa masuk di sekolah ini karena daya tampungnya yang terbatas," katanya.
Sementara itu, penginputan PDSS ini masih bisa diubah walaupun secara umum penutupannya sudah sejak 12 Februari lalu, karena ada pendaftaran-pendaftaran lainnya.
Sehingga, bagi wali murid yang merasa dirugikan tersebut, tidak perlu khawatir lagi. Perangkingan nilai di sekolah bersangkutan sudah sesuai dengan nilai siswa.
"Terkait dengan diterima atau tidaknya di universitas tujuan mereka masing-masing. Itu menjadi kewenangan universitas yang bersangkutan," tuturnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Desa Talang Saling Seluma Ditemukan Tak Bernyawa, Ini Dugaan Penyebabnya
Setelah usai dilakukan penginputan di sekolah, dikatakan Saidirman, sepenuhnya sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Kalaupun diterima Alhamdulillah. Kalaupun tidak diterima bisa mengikuti jalur lain dalam penerimaan mahasiswa baru ini. Ada jalur mandiri, jalur umum. Bukan hanya jalur prestasi saja," ucapnya.
Setiap sekolah, dikatakan Saidirman memiliki kuota pendaftaran melalui PDSS yang berbeda-beda. Khusus untuk SMAN 5 Kota Bengkulu yang memiliki siswa yang cukup banyak, kuotanya bisa hingga lebih 100 siswa.
"Jumlah pastinya saya tidak tahu. Tapi kalau untuk SMA 5 kota ini, karena siswanya banyak, muridnya juga banyak, kuotanya mencapai lebih 100," ucapnya.