Kisah Nabi Ya’qub AS Menikahi Dua Saudara Sekandung
Nabi Ya'qub merupakan salah satu nabi dalam Islam yang ikut menyebarkan perintah Allah SWT--
BACA JUGA:Kisah Nabi Ibrahim AS Dipenuhi Ujian Mengikuti Perintah Allah SWT
Setelah beberapa hari dalam perjalanan, Nabi ya’qub tiba di depan gerbang kota fadan A’ram.
Sesampainya disalah satu persimpangan, Nabi Ya’qub berhenti lalu bertanya kepada salah seorang penduduk untuk menanyakan dimana rumah saudara ibunya Laban berada.
Laban adalah seorang yang kaya-raya pemilik dari suatu perternakan yang terbesar di kota itu.
Penduduk itu segera menunjuk ke arah seorang gadis yang sedang menggembala kambing seraya berkata kepadanya : "Kebetulan, itu dia anak perempuan Laban, namanya Rahel, dia dapat membawa kamu ke rumah ayahnya".
BACA JUGA:Rencana Kaum Tsamud membunuh Unta Betina Nabi Saleh AS
Nabi Ya'qub pun menyampaikan tujuannya bertemu ayahnya dan menyampaikan pesanan Nabi Ishaq.
Maka, dengan senang hati, Rahel mempersilakan Nabi Ya'qub untuk mengikutinya balik ke rumah untuk menemui ayahnya.
Setelah berjumpa, betapa senangnya Laban dapat bertemu dengan Nabi Ya'qub, selanjutnya Nabi Ya'qub tinggal dirumah Laban.
Setelah tinggal Nabi Ya'qub menyampaikan pesan dari ayahnya (Ishaq), yakni agar Nabi Ishaq dan Laban menjadi besan, yaitu menikahkannya kepada salah seorang dari putri-putrinya Laban.
BACA JUGA:Sejarah Nabi Hud, Diberi Allah SWT Mukjizat untuk Kaum Ad Penyembah Berhala
Pesan tersebut diterima oleh Laban, dia setuju akan menikahkan Nabi Ya'qub dengan salah seorang putrinya.
Sebagai mas kawin, Nabi Ya'qub yang akan dinikahkan dengan putrinya Laban harus berkerja didalam peternakan selama 7 tahun.
Nabi Ya'qub setuju dengan syarat-syarat yang dikemukakan oleh Laban.
Bekerjalah Nabi Ya'qub sebagai seorang pengurus peternakan terbesar di kota Fadan A'raam itu.