Menilik Sejarah Imsak, Penanda Waktu Salat dan Puasa, dari Zaman Nabi Muhammad SAW hingga ke Indonesia
Imsak penanda waktu salat dan puasa. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ freepik.com/ koranrb.id--
BACA JUGA:Wow! Ini 37 Manfaat Buah Tin Untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
Selain itu, publikasi jadwal imsak juga dapat memfasilitasi koordinasi komunitas Muslim dalam kegiatan keagamaan dan sosial selama bulan suci tersebut.
Dengan begitu, pencetakan dan publikasi jadwal imsak menjadi sarana penting dalam memastikan praktik puasa yang teratur dan berdampak bagi umat Muslim pada masa itu.
BACA JUGA:Menilik 20 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Indonesia, Salah Satunya Sahur On The Road
BACA JUGA:Ketahui 35 Manfaat Jambu Kristal Untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Gula Darah hingga Jantung!
Jadwal imsak awalnya berfungsi sebagai media iklan yang dibagikan oleh percetakan Patung Renaissance Mesir, yang pada saat itu dimiliki oleh Mahmoud Khalillbrahim, sekitar bulan Ramadan tahun 1347 H atau sekitar bulan Februari 1929 M.
Ini menunjukkan bahwa pada awalnya, jadwal imsak tidak hanya berfungsi sebagai panduan waktu bagi umat Muslim selama bulan Ramadan, tetapi juga sebagai alat untuk menyebarkan informasi dan iklan yang relevan dengan kegiatan yang terjadi pada saat itu.
BACA JUGA:57 Kata Motivasi Puasa Ramadan, Kuy Simpan di Smarphone Kamu!
BACA JUGA:Penuh Nutrisi, Ini 36 Manfaat Jambu Jamaika bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
Seiring berjalannya waktu, jadwal imsak berkembang menjadi sebuah tradisi yang lebih terpusat pada aspek keagamaan dan praktik ibadah, tetapi awalnya memiliki dimensi komersial dan praktis yang cukup signifikan.
Pada masa itu, masyarakat bergantung pada media cetak untuk memperoleh informasi penting tentang jadwal imsak, yang menandai waktu untuk berhenti makan sebelum waktu fajar saat berpuasa.
BACA JUGA:20 Ide Kegiatan yang Bisa Dilakukan Anak SD Selama Ramadan, Anak Tidak Bosan Puasa
BACA JUGA:Ketahui 35 Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung.
Ini tidak hanya melibatkan waktu puasa itu sendiri, tetapi juga waktu sahur, waktu berbuka, serta mungkin informasi tambahan seperti doa-doa atau nasihat terkait puasa.
Karena puasa adalah praktik agama yang penting bagi banyak orang dalam komunitas, informasi ini dianggap berharga dan penting, yang mungkin mengarah pada harga media cetak yang memuatnya menjadi lebih tinggi.