Tumbuh Sejak 50 Juta Tahun Lalu, Pohon Kurma Tergolong Tanaman Purba

KURMA: Buah kurma menjadi salah satu menu untuk buka puasa.-foto: pixabay.com/koranrb.id-

Nabi Ibrahim AS lahir dan dibesarkan di kota tua Ur. 

Di mana pohon kurma tersebut berhasil dikembangkan pertama kali dalam sejarah. 

BACA JUGA:Jangan Asal Pilih Kurma, Ini 8 Ciri Kurma Tidak Layak Konsumsi

Kecintaannya pada buah kurma tersebut meninggalkan pengaruh abadi pada agama-agama ini.

Salah satu fakta yang menarik dari pohon ini adalah memiliki jenis kelamin atau memiliki dua rumah yaitu betina dan jantan.

Bunga dari pohon kurma tersebut berada pada pohon yang berbeda.

Caranya adalah agar tanaman kurma dapat berbuah, harus ada penyerbukan antara bunga jantan dan bunga betina. 

Proses penyerbukan ini biasanya dilakukan secara alami oleh angin atau pun serangga.

Penyerbukan ini juga bisa menggunakan cara buatan, yaitu melalui campur tangan manusia.

Pada saat dinasti Firaun berkuasa di Mesir, buah kurma serta bijinya dianggap memiliki khasiat  istimewa.

Khasiat yang dapat didokumentasikan adalah sebagai obat cacing dan ramuan obat penyembuh luka luar.

Selain itu dapat menyembuhkan penyakit hati dengan gejala dada terasa panas, dapat digunakan sebagai stimulasi pertumbuhan pada rambut.

Hingga diminum ataupun dioleskan ke hidung untuk obat batuk dan pilek. 

Kemudian di abad pertengahan, tabib-tabib muslim digunakan untuk pengobatan sistem Greeko-Arab yang merupakan perkembangan sistem pengobatan Yunani. 

Ramuan-ramuan obat tersebut banyak mengikut sertakan kurma sebagai salah satu bahan dasarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan