Ramadan, Pendonor Darah Menurun 50 Persen

DONOR : Warga saat akan dicek kondisi kesehatannya oleh petugas kesehatan sebelum mendonorkan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu.--BELA/RB

BACA JUGA:BSI Beri Santunan 3.333 Anak Yatim, Total Santunan Rp 3 Miliar

"Jumlah pendonor akan mengalami pengurangan dibandingkan di luar bulan puasa,"  katanya.

Kendati demikian,  dari data realiasi donor darah pada ramadan tahun ini  diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan Ramadan tahun 2023 lalu,  yang berhasil mengumpulkan 256 kantong. 

"Di momen-momen kegiatan safari Ramadan atau event yang diselenggarakan pemerintah daerah, BUMN maupun BUMD serta pihak swasta,  bisa dimanfaatkan dengan menyertakan kegiatan donor darah," jelas Tari Naswida. 

Kendati terjadi penurunan donor darah selama Ramadan ini namun Tari mengatakan pasokan darah masih normal dan cukup.

BACA JUGA:Pendapat Ahli, Terdakwa OOJ Bisa Lepas dari Jeratan Tipikor

Tari juga menjelaskan beberapa persyaratan untuk melakukan donor darah.

Paling utama harus sehat dengan usia di atas 17 tahun dan di bawah 60 tahun.

Sementara untuk yang baru pertama kali donor di usia maksimal 45 tahun. 

"Sebelumnya akan kita lakukan seleksi donor, selain dari usia untuk wanita tidak boleh sedang datang bulan, sedang hamil, atau aktif menyusui.

BACA JUGA:2 Sejoli Pelajar Madrasah Digerebek Warga Sebentar Lagi Lulus Sekolah, Begini Penjelasan Kepsek

Sementara yang laki-laki hampir sama dengan syarat perempuan lainnya, berat badannya minimal 40 Kg, tidak boleh begadang paling tidak empat jam," jelas Tari.

Lalu, dilakukan pengecekan tekanan darah minimal 110 tertinggi 160. 

Untuk tekanan perbawahnya minimal 70-80 dan paling tinggi 100.

 "Jadi tekanan darah normal itu 110-160/60-100," ujar Tari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan