Pengamanan Lebaran, Polres Lebong Dirikan 6 Pos Terjunkan 150 Personel

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Patris Muwardi |

Rabu , 20 Mar 2024 - 23:28

RUTIN: Polres Lebong akan mendirikan 6 pos dengan penyiagaan ratusan personel gabungan untuk pengamanan lebaran. Foto: Muharista Delda/RB--

pengamanan lebaran, polres lebong  dirikan 6 pos terjunkan 150 personel                            tubei, koranrb.id - untuk pengamanan lebaran hari raya idul fitri 1445 hijriah, polres lebong akan mendirikan 6 pos dengan penyiagaan personel gabungan hingga 150 orang. 
dari 6 pos yang akan didirikan itu, 4 diantaranya adalah pos pelayanan (posyan) serta 2 pos pengamanan (pospam) yang menyebar di 4 kecamatan.
untuk 2 pos pengamanan itu akan didirikan masing-masing 1 pos di depan masjid agung sultan abdullah di kelurahan tanjung agung, kecamatan lebong utara serta di pos polisi di kelurahan pasar muara aman, kecamatan lebong utara.
baca juga:pemda diminta cermat mengusulkan rincian formasi casn
baca juga:bpjs ketenagakerjaan targetkan 53,9 juta peserta aktif hingga desember 2024
sedangkan untuk 4 pos pelayanan, salah satunya di desa bioa sengok, kecamatan rimbo pengadang untuk membantu pengamanan lalu lintas di jalur pelintasan lebong-rejang lebong.
tiga pos pelayanan lainnya disigakan untuk membantu pengamanan di objek wisata danau picung di kelurahan tanjung agung, kecamatan tubei, objek wisata danau tes di kelurahan tes, kecamatan lebong selatan dan objek wisata air putih di desa bioa putiak, kecamatan pinang belapis. 
disampaikan kapolres lebong, akbp. awilzan, s.ik melalui kabag ops, akp. wiwid hartono, para personel yang akan diturunkan melakukan pengamanan lebaran meliputi anggota polres lebong dari satlantas, satsamapta, satintelkam, satreskrim, satnarkoba beserta polsek jajaran. 
termasuk tim pengamanan gabungan dari personel kodim 0409 rejang lebong, satuan polisi pamong praja, dinas kesehatan, bidang perhubungan serta badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten lebong. 
‘’intinya pengamanan lebaran masuk target sasaran dari pelaksanaan operasi ketupat nala 2024 yang akan dilaksanakan selama 24 hari dimulai tanggal 4 april 2024 sampai tanggal 16 april 2024,’’ kata wiwid.
baca juga:pemda diminta cermat mengusulkan rincian formasi casn
baca juga:penerima program pkh di kota bengkulu bertambah 3.000
dijelaskannya, personel polres yang akan ditugaskan juga dilengkapi senjata lengkap serta kendaraan patroli roda empat dan roda dua. 
tidak hanya berpakaian dinas, sejumlah personel polres yang ditugaskan membantu pengamanan lebaran juga ada yang sengaja diterjunkan memakai pakaian preman. 
‘’intinya kami akan membantu pengamanan selama lebaran untuk memastikan arus mudik di lintas lebong-curup maupun lebong-argamakmur berjalan aman dan nyaman, baik kelancaran lalu lintasnya maupun keamanan dari kejahatan,’’ terang wiwid.
selain itu kepada masyarakat juga diimbau benar-benar menciptakan situasi yang kondusif selama masa mudik lebaran. dalam artian benar-benar menyiapkan kondisi fisik ketika hendak melakukan perjalanan mudik. 
termasuk memeriksa kondisi kendaraan agar tidak sampai menimbulkan kemacetan, apalagi sampai menyebabkan kecelakaan lalu lintas. 
jika tidak terikat pekerjaan yang mengharuskan datang ke kantor, sebaiknya lakukan perjalanan pulang kampung lebih awal untuk menghindari kepadatan. 
mudik lebaran lebih awal juga bisa memberikan waktu yang lebih panjang bagi para pemudik untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
baca juga:2 spbu di kota bengkulu mulai terapkan sistem cashless, ini penjelasannya
operasi ketupat nala sendiri akan diawali dengan apel gelar pasukan yang akan dipimpin langsung kapolres serta peninjauan lokasi yang biasa terjadi kemacetan arus mudik. 
terpisah, bupati lebong, kopli ansori mengingatkan seluruh masyarakat terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama ramadan dan lebaran. 
salah satu bentuknya dengan tidak lengah sehingga tidak menjadi target kejahatan karena tidak sedikit masyarakat yang saat lebaran kurang kontrol keamanan.
baca juga:2 spbu di kota bengkulu mulai terapkan sistem cashless, ini penjelasannya
‘’pastikan saat melakukan mudik, kondisi rumah yang ditinggal kosong dititipkan kepada tetangga atau keluarga yang tidak mudik,’’ ujar kopli.
selain itu, harus dipastikan juga tidak ada alat elektronik yang dibiarkan menyala sehingga berpotensi menimbulkan arus pendek listrik. termasuk memastikan pintu dan jendela sudah terkunci dengan rapat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 21 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan