FFI 2023 Usung Tema Citra, Jadi Tahun Terakhir Reza Rahadian Menjabat

Ketua Komite FFI 2021–2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers FFI 2023 di Gedung Ki Hajar Dewantara Kemendikbudristek kemarin (2/11).--

JAKARTA, KORANRB.ID – Malam anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 makin dekat. Acara itu dijadwalkan berlangsung pada 14 November di Ciputra Artpreneur Theater dan akan ditayangkan secara daring. Momen tersebut disambut lega dan haru oleh Ketua Komite FFI 2021–2023 Reza Rahadian. Dia menyatakan, acara itu sekaligus menjadi penutup bagi masa baktinya.

 

’’Buat saya, hal ini emosional. Selama tiga tahun terakhir, ada banyak dinamika di industri perfilman kita,” ungkap Reza dalam konferensi pers FFI 2023 di Gedung Ki Hajar Dewantara Kemendikbudristek kemarin (2/11).

BACA JUGA:Akselerasi Penguatan Standardisasi dan Daya Saing IKM Agro

Di bawah kepemimpinannya, FFI bertransformasi. Ada sejumlah perubahan. Di antaranya, masuknya kembali kategori kritik film serta film, aktor, dan aktris favorit yang berdasar voting fans. Pada tahun terakhirnya itu, Reza menyatakan bahwa malam anugerah bakal mengusung tema Citra. Bagi dia, kata tersebut sangat melekat dengan festival film, piala, serta lagu.

’’Tapi, ’citra’ juga kami maknai lebih luas sebagai image, bayangan. Kami ingin mengembalikan lagi marwah FFI sebagai supremasi tertinggi perfilman Indonesia,” tegas aktor 24 Jam Bersama Gaspar itu.

BACA JUGA:PKL K.Z Abidin II Akan Ditertibkan

Dalam malam puncak, Iwan Fals dan Rossa dipastikan hadir sebagai pengisi acara. ’’Selain itu, akan ada penampilan khusus untuk segmen in memoriam dan untuk lifetime achievement award,” imbuh Ketua Komite Bidang Penjurian FFI 2021–2023 Garin Nugroho.

Garin maupun Reza menyatakan, pihaknya telah berusaha maksimal selama menjabat dan melangsungkan FFI. Reza menuturkan, seluruh bidang yang terlibat aktif menyusun serta mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama tiga tahun kepemimpinannya. Dia berharap catatan itu bisa menjadi pedoman bagi komite periode selanjutnya.

’’Harapan saya, FFI bisa menjadi lembaga yang transparan, jujur, netral, serta mampu mewujudkan persamaan hak dan kesempatan bagi semua elemen perfilman,” ungkapnya.

BACA JUGA:Penyaluran Ultra Mikro Naik 41,85 Persen

Dalam kesempatan itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ahmad Mahendra juga berterima kasih kepada Garin, Reza, serta seluruh tim kerja FFI 2021–2023. Dia mengakui, festival tersebut penting untuk melihat perkembangan kualitas film di tanah air.

’’Siapa pun, kapan pun, FFI akan terus kami (Kemendikbudristek) dukung. Deg-degan juga sih, semoga komite periode selanjutnya sama solid dan seriusnya dengan saat ini,” ungkap Mahendra. (fam/c7/ayi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan