Tidak Usah Khawatir Jika Kepala Bayi Peyang, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

KEPALA BAYI: Kepala peyang, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai plagiocephaly, adalah kondisi di mana kepala bayi mengalami deformitas atau asimetri. FOTO: Radarlampung.disway--

KORANRB.ID - Kepala peyang, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai plagiocephaly, adalah kondisi di mana kepala bayi mengalami deformitas atau asimetri.

sehingga bentuknya tidak bulat sempurna, peyang dapat terjadi karena berbagai alasan.

Apabila bayi sudah terlanjur peyang, tidak perlu khawatir karena kondisi ini dapat diperbaiki dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya dengan tepat.

Kepala bayi yang sering berada pada posisi yang sama saat tidur dapat menyebabkan bentuk kepala menjadi peyang.

BACA JUGA:10 Pohon Ini Menjadi Favorit Makluk Halus, Salah Satunya Ada Jin Bermata Merah dan Wanita Berjubah Putih

BACA JUGA:7 Daerah Ini Terkenal dengan Cuaca Paling Dingin di Indonesia

Bayi yang selalu tidur telentang dengan kepala menghadap satu sisi lebih rentan mengalami kondisi ini. Fenomena ini dikenal dengan istilah plagiocephaly.

Tortikolis, adalah kondisi di mana otot leher bayi menjadi tegang atau kaku sehingga kepala bayi condong ke satu sisi.

Bayi dengan tortikolis cenderung tidur atau berbaring dengan kepala menghadap satu arah, yang bisa menyebabkan kepala peyang.

BACA JUGA:Invasi Kucing Domestik! Berikut 5 Hewan Asli Australia yang Punah

BACA JUGA:5 Kota di Indonesia Aman dari Gempa dan Tsunami

Peralatan seperti kursi mobil, stroller, atau bouncer yang digunakan dalam waktu lama juga bisa menjadi penyebab kepala bayi peyang.

Posisi kepala bayi yang terjepit di satu posisi saat menggunakan alat-alat ini dapat menyebabkan deformitas bentuk kepala.

Dalam beberapa kasus, faktor genetik juga dapat mempengaruhi bentuk kepala bayi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan