Pembangunan Infrastruktur di Mukomuko Era Sapuan Wasri Terus Dilanjutkan
MULUS: Sempat viral semenjak pemekaran Kabupaten belum tersentuh aspal akhirnya jalan tanah Rekah Setia Budi telah dibangun hotmix menggunakan Dana Inpres. FIRMANSYAH/RB--
Kemudian peningkatan jalan Trans Bandep Desa Pondok Batu menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Selagan Jaya dan peningkatan jalan Sultan Takdir Kalifatullah di Kelurahan Bandaratu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Dan peningkatan jalan di Retak Mudik dan Retak Hilir, Kecamatan Sungai Rumbai.
Selanjutnya, peningkatan jalan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp16 miliar untuk peningkatan ruas jalan hotmix di Desa Talang Gading Kecamatan Sungai Rumbai.
BACA JUGA:138 Pejabat Eselon III, IV dan Kepala Sekolah Dimutasi, Seleksi CASN Mei Mendatang
BACA JUGA:Vaksinasi Hepatitis B, Jaga Imun Tubuh Nakes
Peningkatan aspal hotmix jalan pendidikan Desa Medan Jaya dan Desa Pulau Payung, Kecamatan Ipuh.
Peningkatan jalan hotmix Desa Dusun Pulau, peningkatan jalan penghubung Desa Mekar Jaya dan Rami Mulya Kecamatan Air Rami.
Selanjutnya, peningkatan aspal hotmix dan normalisasi gorong – gorong jalan Mangga Desa Rawa Mulya SP 7.
Pembangunan jalan lingkungan Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto. Peningkatan aspal hotmix di Desa Tanah Harapan.
Kemudian lanjutan aspal jalan samping Setwan Kelurahan Bandaratu dan Ujung Padang, peningkatan jalan Talang Karet Bandaratu Kota Mukomuko.
Peningkatan jalan desa Bunga Tanjung, Peningkatan jalan aspal di Pondok Pesantren Anakhil Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya.
Peningkatan jalan di Desa Bumi Mulua Dusun I, peningkatan jalan hotmix di desa Lubuk Mukti menuju desa Wonosobo, Kecamatan penarik.
Peningkaran Jalan Kabupaten Hotmix lanjutan di Desa Tunggal Jaya dan jalan SP 1, Kecamatan Teras Terunjam.
Peningkatan jalan Desa Agung Jaya dan Desa Kota Praja, Kecamatan Air Manjuto dan peningkatan jalan di Desa Lubuk Cabau dan Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto.
Sedangkan peningkaran ruas jalan di SP 8 sampai Lubuk Pinang dan jalan di Desa Wonosobo menuju Sumber Mulya dan Lubuk Silandak alokasinya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp17 miliar.