Ancaman DBD Meningkat di Bengkulu, Ini Daerah Tertinggi
DBD: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat, sepanjang 2024 ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan signifikan, dengan puncaknya mencapai 191 kasus pada Maret 2024. FOTO: DOK/RB--
Dinas Kesehatan Kota akan melakukan fogging di sekitar pemukiman warga yang terserang DBD.
Namun fogging ini hanya membunuh nayamuk dewasa. Sedangkan jentik nyamuk tidak mati ketika difogging.
"Jika kita melakukan pengasapan tanpa pemberantasan terhadap sarang jentik nyamuk maka tidak ada gunanya. Sehingga kita harus melakukan pemusnahan jentik nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan," ungkap Joni.
Dinkes Kota Bengkulu terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat guna mengantisipasi adanya kasus DBD.
Ia meminta masyarakat menerapkan 5M yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air. Menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu.
"Segera laporkan apabila ada keluarga yang terkena DBD ke fasilitas kesehatan terdekat,” katanya .
Dinas Kesehatan Kota akan melakukan fogging di sekitar pemukiman warga yang terserang DBD.
Namun fogging ini hanya membunuh nayamuk dewasa. Sedangkan jentik nyamuk tidak mati ketika difogging.
"Jika kita melakukan pengasapan tanpa pemberantasan terhadap sarang jentik nyamuk maka tidak ada gunanya. Sehingga kita harus melakukan pemusnahan jentik nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan," ungkap Joni.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu.
Kemudian menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga.
“Masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang,” tutup Joni.