Indonesia Negara Produsen Sawit Terbesar di Dunia, Peremajaan Sawit Rakyat Masih di Bawah Target

SAWIT: Kelapa sawit menjadi salah satu komoditas strategis sebagai penopang perekonomian nasional.-foto: dok/koranrb.id-

KORANRB.ID – Indonesia merupakan negara produsen sawit terbesar di dunia.

Total produksinya mencapai lebih dari 56 juta ton dan ekspor sebanyak 26,33 juta ton.

Sawit pun telah mampu menjelma menjadi salah satu komoditas strategis penopang perekonomian nasional.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, dengan tingginya potensi sawit itu, pemerintah berupaya menciptakan nilai tambah dan mengembangkan industri hilir agar tidak hanya terkonsentrasi pada bahan baku, namun juga mampu menghasilkan produk akhir.

“Pemerintah terus mendorong mandatory biodiesel yang saat ini sudah mencapai B35 dan sudah diujicobakan untuk B40, dan realisasi penyerapan biodiesel domestik 2023 mencapai 12,2 juta kilo liter dan tentu ini sangat mempengaruhi untuk menyerap penggunaan CPO di dalam negeri,” ungkap Airlangga Hartarto dalam Rakornas Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

BACA JUGA:Arab Saudi di Miss Universe 2024: Antara Sorotan dan Kontroversi

BACA JUGA:Pengumuman Lelang Jabatan Eselon II Dikebut Sebelum Lebaran

Pemerintah pun telah menetapkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN KSB) Tahun 2019 – 2024.

Inpres tersebut memberikan mandat kepada 14 Kementerian/Lembaga, 26 pemerintah provinsi, dan 217 pemerintah kabupaten sentra penghasil kelapa sawit untuk melaksanakan program RAN KSB.

Adapun program dan kegiatan yang termuat dalam Inpres RAN KSB dirancang untuk menciptakan enabling conditions bagi pekebun dan pelaku usaha dalam pemenuhan kewajiban sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Realisasi sertifikasi ISPO pasca terbitnya Inpres RAN KSB telah mencapai 883 perusahaan dan 52 koperasi/kelompok pekebun.

Selain sertifikasi ISPO, kebijakan lainnya yang juga menjadi salah satu bagian utama dalam Inpres RAN KSB yakni peremajaan sawit rakyat (PSR).

BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Antar Leading Sector Pertanian, Bahas Ini

BACA JUGA:65 Ton Amunisi Lenyap Pasca Ledakan dan Kebakaran, Panglima TNI Beri Penjelasan Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan