65 Ton Amunisi Lenyap Pasca Ledakan dan Kebakaran, Panglima TNI Beri Penjelasan Ini
65 ton amunisi lenyap pasca ledakan dan kebakaran, Panglima TNI Beri penjelasan ini --
KORANRB.ID - Ledakan dan kebakaran gudang nomor 6 di Gudang amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melenyapkan lebih kurang 160 ribu amunisi.
Angka itu setara lebih kurang 65 ton.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto beri penjelasan ini.
Iamenyatakan bahwa puluhan ton amunisi tersebut sudah kadaluarsa.
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Antar Leading Sector Pertanian, Bahas Ini
BACA JUGA:Tahapan Pilkada Resmi Dimulai, KPU Daerah Diminta Mulai Fokus, Ini Penjelasan KPU Provinsi Bengkulu
Ledakan terjadi sebelum disposal berlangsung. Atas peristiwa tersebut, ke depan TNI memastikan bakal mempercepat proses disposal.
Menurut Agus puluhan ton amunisi tersebut sedang dalam proses untuk disposal atau dimusnahkan.
Namun sebelum pemusnahan berlangsung, ledakan terjadi pada Sabtu malam 30 Maret 2024.
Ledakan itu menyebabkan kebakaran hebat di gudang amunisi nomor 6.
BACA JUGA:Yatim Fest 2024, Bupati Rejang Lebong Santuni Ratusan Anak Yatim
BACA JUGA: Bappeda: IPM Kabupaten Rejang Lebong Meningkat 0,86 Persen
”Ledakan terjadi di gudang penyimpanan amunisi sisa latihan atau temuan dan amunisi-amunisi yang sudah expired,” ungkap dia kepada awak media.
Kodam Jaya dan TNI AD, kata Agus, tengah memproses puluhan ton amunisi yang terdiri atas amunisi kaliber besar dan amunisi kaliber kecil itu untuk disposal.