Operasi Ketupat Nala 2024, Ratusan Personel Polres Bengkulu Selatan Amankan Lebaran

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Operasi (Ops) Ketupat Nala Tahun 2024 secara resmi dimulai Rabu 3 April 2024, hingga berakhir Selasa 16 April 2024. 

Operasi ini difokuskan untuk pengamanan lebaran Idul Fitri 1445 Hijiriah tahun 2024.

Dalam Operasi Ketupat Nala 2024 ini Polres Bengkulu Selatan menerjunkan 125 personel, dibantu Kodim 0408 BSK, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan BPBD.

BACA JUGA:Soal Perkara Kades Dusun Baru, DPRD Minta Perangkat Desa Bersikap Netral

Dalam arahannya, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Florentus Situngkir, SIK berharap pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijiriah berjalan dengan baik. 

Terwujudnya mudik yang aman, ceria dan penuh makna. Para personil ditekankan selama melaksanakan tugas bersungguh-sungguh. 

Personel juga diwajibkan menanamkan dalam diri masing-masing saat melakukan pengamanan Ops Ketupat 2024, bahwa giat ini adalah sebuah kehormatan sekaligus ladang amal ibadah.

Kapolres  juga mengingatkan agar seluruh personel yang terlibat memastikan ketersediaan perlengkapan pribadi dan berbagai fasilitas penunjang lainnya di setiap pos.

"Sinergitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan hari raya Idul Fitri seperti tahun lalu,’’ sampai Kapolres dalam Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Nala 2024.

BACA JUGA:Jangan Salahkan Pemda, Realisasi DAK Fisik Triwulan I di Provinsi Bengkulu Nihil, Ternyata Ini Penyebabnya

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan amanat langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Ops Ketupat 2024. 

Tentunya dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1446 hijiriah, baik pada aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait dalam kegiatan tersebut.

Berdasarkan survei  indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen. Meningkat 15,7 persen dibanding Tahun 2022.

"Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini," pungkas Kapolres.