Seleksi CASN Segera Dimulai, Pemprov Bengkulu Input Jenis Formasi
CAT: Pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan pada seleksi CASN PPPK Tahun lalu.--BELA/RB
BACA JUGA:Sefty Mendaftar Balon Walikota PAN Sebagai Penjajakan, Ketua DPW PKS Beri Komentar
"Insya Allah, kita akan melaksanakan pengadaan seleksi pengadaan CASN itu sendiri setelah kita terima formasinya," ujarnya Gunawan.
Mengingat proses seleksi akan segera dilakukan, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP., MM., meminta agar pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK ini nanti dapat dilakukan transparan.
"Dengan begitu, tidak ada satupun pihak yang dirugikan," terang Edwar.
Selanjutnya, ia juga meminta agar Pemda memberikan penjelasan secara rinci dan detail, bahwa yang bisa mengikuti seleksi ASN ini adalah formasi-formasi yang disiapkan.
BACA JUGA:Warga Tolak Karcis Masuk Objek Wisata Pasar Bawah, Rp 15 Ribu Per Orang
Sehingga tidak timbul kegaduhan terkait penerimaan CPNS maupun PPPK di tahun ini.
"Belajar dari pengaman yang sudah ada diantaranya satu formasi yang diikuti oleh salah seorang peserta dan dia dinyatakan lulus. Tetapi pada akhirnya tidak bisa diterima.
Ini jangan sampai terulang kembali," terangnya.
Di sisi lain, ia juga agar Pemda dapat menjamin, bagi tenaga honorer ataupun THL yang tidak lulus seleksi ini, dipastikan untuk diakomodir untuk kembali bertugas di instansinya masing-masing sampai ada ketentuan resmi dari pemerintah bahwa semuanya akan diterima.
BACA JUGA:Kesiapan dan Keandalan Listrik Menyambut Idul Fitri, Stok Energi Primer di Atas HOP
Sebab, beberapa waktu lalu baru saja dilaksanakan rapat antara MenPAN RB dengan Komisi II DPR RI, dipastikan semua database yang masuk ke MenPAN RB itu semuanya diterima pada tahun ini.
"Tinggal lagi kita apakah data base ini sudah masuk seluruhnya ke KemenPAN RB atau tidak.
Jika tidak ini akan menjadi persolan bagi kita dan akan sama-sama selesaikan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," demikian Edwar.
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), H. Ahmad Kanedi, SH, MH, meminta agar Pemprov Bengkulu lebih cermat menyusun formasi jenis jabatan.