Program Beras Gratis Lanjut, 300 Hektar Lebih Lahan di Bengkulu Utara Belum Digarap

BELUM TERGARAP: Nampak ratusan hektar kawasan persawahan kemumu yang saat ini belum mulai digarap. SHANDY/RB --

“Karena saat memasuki musim tanam sawah akan membutuhkan pasokan air yang banyak dan tidak boleh kekurangan air,” terangnya. 

Selain itu, kuota pupuk bagi petani sawah di Bengkulu Utara yang sebelumnya sangat kurang juga sudah ada titik terang. 

Kementerian pertanian sudah menambah kuota pupuk tingkat Provinsi sehingga tinggal menunggu pembagian kuota pupuk untuk tingkat kabupaten bagi seluruh kabupaten.

“Harapan kita nantinya saat sudah memasuki musim tanam kita tidak ada kekurangan  pupuk subsidi,” ujarnya.

Sehingga ia berharap Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) bisa membantu memastikan stok pupuk sudah ada di penyalur pupuk subsidi saat nantinya petani membutuhkan.

“Salah satu yang menjadi kendala, biasanya kuota pupuk memang cukup. Namun pupuk tersebut tidak tersedia saat-saat petani membutuhkan pupuk untuk sawah, sehingga ini juga menjadi salah satu kendala bagi petani,” pungkas Misno. 

Sekadar mengetahui, jumlah kuota pupuk tingkat memang terjadi peningkatan drastis untuk wilayah Provinsi Bengkulu. 

Rinciannya, urea yang sebelumnya 15.378 Ton menjadi 26.286 Ton, sedangkan NPK dari 17.539 ton menjadi 37.496 ton. Terakhir adalah NPK-FK dari 2 Ton menjadi 11 Ton.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan