Cegah Konflik, Gubernur Bengkulu Minta BKSDA Segera Evakuasi Buaya Selagan
RAMAI:Warga Mendatangi rumah korban diterkam buaya. (Foto: Firmansyah/koranrb.id)--
Sebelumnya, Burjaman Kades Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko, membenarkan jika salah satu warganya yang berprofesi sebagai pencari Lokan di sungai Selagan Raya menjadi korban keganasan buaya.
"Ia yang meninggal ini warga kami, korban meninggal diterkam buaya saat mengambil lokan didasar sungai,"ujarnya.
Bujarman menambahkan untuk kronologis kejadian pada pukul 11.30 WIB salah seorang warga memyampaikan kepada Pemdes Tanah Harapan bawasanya ada pencari lokan diterkam buaya.
Berkaitan dengan informasi tersebut Pemdes didamping warga langsung menuju lokasi kejadian, benar saja buaya yang sudah menerkam korban mengantarkan tubuh korban kepinggir tebing sungai.
BACA JUGA:Banjir Bandang di Kecamatan Topos, Lebih Parah dari 29 Tahun Lalu! 1 Desa Hampir Terendam
"Melihat jenazah korban sudah diantarkan kepinggir sungai, warga dari seberang sungai langsung mengambil jasad korban. Karena tidak ambulan akhirnya evakuasi menggunakan kapal milik warga,"terangnya.
Untuk korban ini memang keseharian bekerja sebagai pencari lokan.
Dalam berburu lokan korban ini terdiri dari beberapa orang dengan mencari lokan didasar sungai pada saat kejadian kemungkinan korban dan rekan sesama pencari lokan ini sedikit berjarak, naas akhirnya menimpa korban.
"Paska ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, dan dikebumikan kemarin juga di TPU Tanah Harapan kemarin sore. Korban ini meninggalkan 1 orang anak yang masih balita dan satu orang istri,”tandasnya. (**)