Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Perpaduan Tradisi dan Identitas Lokal! Berikut 5 Budaya Kabupaten Aceh Barat Daya

Rumah adat Abdya, Kabupaten Aceh Barat Daya. Foto: Tangkapan layar youtube Sigupai Entertainment/ koranrb.id--

Salah satu yang paling menonjol adalah Langgolek, sebuah tradisi sastra lisan dari Susoh yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2025. 

Langgolek melibatkan penyampaian cerita melalui pantun dan syair, sering kali disampaikan dalam acara-acara adat. 

Selain itu, ada Rateb Meuseukat, tarian religius yang dilakukan oleh perempuan dan berkembang pesat di Meudang Ara. 

Tarian ini menggabungkan gerakan anggun dengan nuansa keagamaan, mencerminkan harmoni antara seni dan spiritualitas.

BACA JUGA:Perpaduan Tradisi dan Modernitas! Berikut 3 Budaya Kota Sungai Penuh

Tidak kalah menarik, Tari Pho dan Tari Ranup Lampuan merupakan tarian khas Aceh yang sering ditampilkan dalam berbagai upacara. 

Kedua tarian ini menampilkan gerakan dinamis yang menceritakan kisah-kisah heroik atau kehidupan sehari-hari. 

Untuk musik tradisional, Rapa'i Bandar Khalifah menjadi pilihan utama, dengan irama yang mengalun dan lirik yang penuh makna. 

Seni pertunjukan ini tidak hanya hiburan, tetapi juga sarana pendidikan dan pelestarian budaya.

BACA JUGA:Tradisi Melayu yang Memukau! Berikut 4 Budaya Kota Jambi

3. Upacara Adat dan Adat Perkawinan

Upacara adat di Abdya sangat beragam dan kental dengan nuansa Islam. 

Beberapa yang terkenal termasuk Peusijuek, Meugang, dan Kenduri Beureuat. 

Peusijuek adalah upacara penyambutan tamu dengan sirih pinang, sementara Meugang melibatkan prosesi adat untuk menyelesaikan perselisihan. 

Kenduri Beureuat, di sisi lain, adalah acara syukuran yang melibatkan seluruh masyarakat, sering kali diadakan untuk merayakan peristiwa penting.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan