Warisan Religius dan Kearifan Lokal Aceh! Berikut 5 Budaya Kabupaten Pidie

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 10 Dec 2025 - 09:00

Kuliner khas Pidie, Apam. Foto: Tangkapan layar youtube Mustaqim/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Kabupaten Pidie, yang terletak di Provinsi Aceh, dikenal sebagai daerah dengan budaya yang kaya dan mendalam.

Budaya di sini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam dan kearifan lokal Aceh, yang tercermin dalam berbagai tradisi, seni, dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Dari ritual adat hingga kuliner khas, Pidie menawarkan wawasan tentang identitas sosial yang religius, komunal, dan berorientasi pada kesuksesan.

Yuk, kita gali lebih dalam tentang aspek-aspek utama budaya Pidie, menyoroti bagaimana elemen-elemen ini masih hidup dan relevan hingga saat ini.

1. Tradisi dan Adat yang Mempererat Ikatan Sosial

Salah satu ciri khas budaya Pidie adalah tradisi adat yang kuat, yang sering kali berbasis pada ajaran agama Islam.

Salah satu yang paling menonjol adalah ritual tepung tawar, yang dikenal sebagai Peusijuk.

Tradisi ini dilakukan untuk menyucikan dan menghormati seseorang atau tempat, dan masih sering dilakukan dalam berbagai acara penting.

Selain itu, ada Meuleukan, sebuah ritual adat yang dilestarikan untuk menjaga harmoni masyarakat.

Pada saat menjelang hari raya, masyarakat Pidie juga melaksanakan Meugang, yaitu tradisi makan daging bersama yang memperkuat solidaritas keluarga dan tetangga.

Kenduri adat seperti Khanduri Beureuat dan Pang Ulee juga menjadi bagian integral dari kehidupan sosial.

warisan religius dan kearifan lokal aceh! berikut 5 budaya kabupaten pidie                            bengkulu, koranrb.id- kabupaten pidie, yang terletak di provinsi aceh, dikenal sebagai daerah dengan budaya yang kaya dan mendalam. 
budaya di sini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai islam dan kearifan lokal aceh, yang tercermin dalam berbagai tradisi, seni, dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya. 
dari ritual adat hingga kuliner khas, pidie menawarkan wawasan tentang identitas sosial yang religius, komunal, dan berorientasi pada kesuksesan. 
baca juga:dari tari saman hingga kerawang gayo! berikut 5 budaya kabupaten gayo lues
yuk, kita gali lebih dalam tentang aspek-aspek utama budaya pidie, menyoroti bagaimana elemen-elemen ini masih hidup dan relevan hingga saat ini.
1. tradisi dan adat yang mempererat ikatan sosial
salah satu ciri khas budaya pidie adalah tradisi adat yang kuat, yang sering kali berbasis pada ajaran agama islam. 
salah satu yang paling menonjol adalah ritual tepung tawar, yang dikenal sebagai peusijuk. 
baca juga:kekayaan tradisi dan kesenian aceh! berikut 6 budaya khas kabupaten bireuen
tradisi ini dilakukan untuk menyucikan dan menghormati seseorang atau tempat, dan masih sering dilakukan dalam berbagai acara penting. 
selain itu, ada meuleukan, sebuah ritual adat yang dilestarikan untuk menjaga harmoni masyarakat. 
pada saat menjelang hari raya, masyarakat pidie juga melaksanakan meugang, yaitu tradisi makan daging bersama yang memperkuat solidaritas keluarga dan tetangga.
kenduri adat seperti khanduri beureuat dan pang ulee juga menjadi bagian integral dari kehidupan sosial. 
baca juga:jamda ajang promosi budaya dan keindahan pantai
acara ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang mempererat kebersamaan melalui doa dan diskusi. 
gotong royong, atau meuseuraya, adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi, di mana masyarakat saling membantu dalam kegiatan sehari-hari, mulai dari membangun rumah hingga panen. 
budaya merantau juga sangat kuat di pidie, di mana banyak orang meninggalkan kampung halaman untuk mencari nafkah di luar daerah. 
hal ini didorong oleh faktor agama, ekonomi, dan sosial, mencerminkan semangat kewirausahaan yang tinggi.
baca juga:kekayaan suku gayo yang menginspirasi! berikut 4 budaya kabupaten bener meriah
2. seni dan sastra yang menginspirasi
pidie memiliki khazanah seni yang beragam, mulai dari tari hingga musik yang penuh makna. 
seni tari seperti rapai bubei, seudati, tarek pukat, dan rapai dabouh sering ditampilkan dalam acara adat. 
tari teumampoe, yang hampir punah, sedang diupayakan untuk dihidupkan kembali sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya. 
sastra lisan juga menjadi bagian penting, dengan hikayat, nazam, hadih maja (peribahasa), dan dara meupanton yang menceritakan kisah-kisah rakyat seperti "putri pidie". 
baca juga:perpaduan islam dan tradisi lokal yang kaya! berikut 6 budaya kabupaten aceh utara
musik tradisional seperti rapai, serune kalee, suleng, dan salueung sering mengiringi pertunjukan, menciptakan atmosfer yang meriah.
seni pertunjukan lisan, seperti srikandi yang mengisahkan kepahlawanan wanita, menunjukkan bagaimana budaya pidie menghargai peran perempuan dalam sejarah. 
semua elemen seni ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan pelestarian nilai-nilai luhur.
3. kuliner khas yang menggugah selera
baca juga:tradisi dan warisan yang hidup! berikut 3 budaya kabupaten aceh timur
kuliner pidie tidak kalah menariknya. 
salah satu yang paling terkenal adalah apam, sebuah kue lembut yang disajikan dengan kuah gula aren. 
apam telah diakui sebagai warisan budaya tak benda (wbtb) nasional, menunjukkan betapa pentingnya makanan ini dalam identitas lokal. 
proses pembuatannya yang sederhana namun penuh makna mencerminkan keramahan masyarakat pidie, yang sering berbagi makanan sebagai bentuk solidaritas.
baca juga:tradisi dan kesenian yang memukau! berikut 4 budaya kabupaten aceh tenggara
4. kehidupan sosial dan nilai-nilai utama
kehidupan sosial di pidie sangat religius, dengan islam sebagai fondasi utama. 
syariat islam memandu segala aspek kehidupan, dari ibadah hingga interaksi sosial. 
nilai komunal juga kuat, di mana gotong royong dan kebersamaan menjadi norma. 
masyarakat pidie dikenal dengan semangat merantau, yang mendorong generasi muda untuk sukses di bidang ekonomi, baik di dalam maupun luar negeri.
baca juga:warisan hidup suku gayo! berikut 4 budaya kabupaten aceh tengah
5. simbol budaya yang megah
simbol budaya pidie terlihat dalam arsitektur dan kerajinan tangan. 
masjid agung pidie adalah contoh perpaduan seni islam dan budaya aceh, dengan desain yang indah dan fungsi sebagai pusat kegiatan religius. 
kerajinan seperti bordir khas aceh, anyaman pandan, ukir kayu, dan kupiah riman yang juga merupakan wbtb, menunjukkan kreativitas masyarakat dalam menghasilkan produk bernilai tinggi.
secara keseluruhan, budaya kabupaten pidie adalah cerminan dari kekayaan spiritual dan sosial yang patut dijaga.
baca juga:kekayaan tradisi dan identitas lokal! berikut 6 budaya aceh singkil
dengan tradisi yang masih hidup, seni yang inspiratif, dan kuliner yang lezat, pidie menawarkan pelajaran tentang harmoni antara agama, komunitas, dan inovasi. 
bagi yang tertarik, kunjungi situs resmi seperti www.dprkkabpidie.com untuk informasi lebih lanjut. 
melestarikan budaya ini bukan hanya tugas masyarakat lokal, tetapi juga generasi mendatang untuk menjaga identitas bangsa.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 11 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan