Dewan Ingatkan Pabrik CPO Tidak Cemari Lingkungan

Barli Halim, SE--

KOTA MANNA, KORANRB.ID - DPRD Bengkulu Selatan (BS) kembali mengingatkan dua pabrik CPO kelapa sawit di BS yakni PT SBS dan PT BSL soal pembuangan limbah. Menurut Ketua DPRD BS Barli Halim, limbah pabrik menjadi ancaman masyarakat. 

Kehadiran pabrik kelapa sawit di BS bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarkat dan daerah. Namun di sisi lain, sebut Barli, bisa berakibat fatal bagi masyarakat dan daerah, yakni soal limbah. 

PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) di Desa Nanjungan, Kecamatan Pino Raya sebelumnya mendapat kritik dari masyarkat, terkait bau busuk di sungai sekitar pabrik.

BACA JUGA:Penyebar Video Mesum Terancam Pidana 5 Tahun 

Namun hal itu dibantah oleh manajemen pabrik dan hasil uji lab belum terbukti. 

Begitupun dengan PT Bengkulu Selatan Lestari (BSL) di Desa Sukajaya Kecamatan Kedurang Ilir. Pabrik ini pernah dilaporkan karena diduga mencemari sungai Mertam. 

“Laporan masyarakat sampai ke kami, maka kami harus tanggapi. Pabrik CPO mohon jangan sampai cemari lingkungan,” ingat Barli.

BACA JUGA:Parkiran Pantai Panjang Diambil Alih Pemprov

Apabila terbukti ada pencemaran lingkungan, yang disebabkan pabrik kelapa sawit, Barli meminta ada tindakan dari aparat hukum. Namun sebelum itu terjadi ia berharap ada pencegahan agar lingkungan tetap baik. 

“Kami ikut mengawasi. Jangan sampai merugikan masyarakat dan daerah,” tegas Barli.

Senada disampaikan anggota DPRD BS Wadimin. Baginya kehadiran pabrik sawit di BS membantu ekonomi masyarakat. Tapi ia menilai tidak seluruh masyarakat menikmatinya. Oleh karena itu, ia menegaskan agar pabrik tersebut tidak melanggar aturan. 

BACA JUGA:Polisi Umumkan Oknum Guru Tersangka Asusila

“Perusahaan apapun boleh berdiri di Bengkulu Selatan asalkan sesuai aturan. Kalau terbukti melanggar tunggu, kami tidak tinggal diam,” ujarnya.

Di lain sisi Wadimin mempertanyakan soal langkah pemerintah daerah tentang pabrik CPO mini yang dijanjikan Bupati BS, Gusnan Mulyadi. Karena menurutnya, apabila CPO mini berhasil maka masyarakat tidak tergantung dengan pabrik CPO. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan