Jalan Sendang Mulyo Masih "Kubangan Lumpur", Anggaran Hanya Rp180 Juta
KUBANGAN LUMPUR: Akses jalan Desa Sedang Mulyo sulit dilalui saat hujan. FOTO: PEMDES/RB--
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Masyarakat di Desa Sendang Mulyo Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko tetap kesulitan untuk keluar masuk desa di saat musim hujan.
Semenjak menjadi desa defenitif, belum sama sekali menikmati jalan aspal atau hotmik. Jalan masih berupa tanah kuning yang bila hujan berubah jadi kubangan lumpur.
Warga desa sangat berharap adanya sentuhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko agar jalan yang menjadi akses utama masyarakat tersebut dapat lancar dilalui.
BACA JUGA:Lagi, PUPR Bengkulu Tengah Lelang 12 Jalan Rp12,1 Miliar, Ini Rincian Lokasinya
“Penderitaan kami mulai terasa lagi di musim hujan ini. Sebab jalan kami hanya bisa dilalui kendaraan tertentu saja. Hal inilah yang menjadikan Desa Sendang Mulyo sebagai salah satu desa terisolir,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Sendang Mulyo, Rudianto.
Jalan yang menjadi akses utama mobilisasi masyarakat ini sangat memperihatinkan. Menyulitkan masyarakat melitas di jalan yang masih berupa tanah kuning.
Wajar jika tingkat perekonomian masyarakat, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan dan yang lainnya, masih tertinggal dengan desa lainnya.
BACA JUGA:SIPD Tidak Diupgrade, OPD Keluhkan Kinerja BKD Mukomuko
Bila infrastruktur jalan mendukung, tentu aktivitas pengangkutan hasil pertanian dan pekebunan serta bahan kebutuhan masyarakat, akan mudah keluar masuk desa.
Dengan demikian masyarakat tidak mengeluarkan biaya lebih. Tak demikian dengan Desa Sendang Mulyo saat ini, akses keluar masuk desa sangatlah sulit terutama saat musim hujan.
“Hampir 80 persen masyarakat kami ini mengandalkan pendapatan dari pertanian dan perkebunan. Kalau kondisi jalan bagus tentu biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mengangkut hasil panen dapat dipangkas. Kalau seperti saat ini musim hujan, kami dikenakan tarif langsir mobil,” sampainya.
BACA JUGA:Fungsi dan Jenis Bronjong yang Sering Digunakan Sebagai Penahan Tanah, Berikut Penjelasan
Hal yang sama disampaikan Sahad, warga Desa Sendang Mulyo Kecamatan Penarik. Jalan yang ada saat ini sangat membutuhkan perbaikan.
Jalan tersebut hanya berupa tanah kuning dan batu, sehingga pada hari hujan, kendaran yang melintas harus menggunkan rantai pada bannya. Jika tidak maka kendaraan tidak dapat melintas.