Pilih Jalur Perseorangan, Demi Lengkapi Proses Demokrasi, Dempo-Bang Ken Satu-Satunya

KORANRB.ID - Keputusan H. Ahmad Kanedi, SH, MH atau yang lebih akrab disapa Bang Ken mendampingi Dempo Xler, S.IP, MAP maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu lewat jalur perseorangan ternyata punya alasan tersendiri.

Alasannya sangat sederhana, yakni ingin melengkapi khasanah politik dalam proses berdemokrasi di tanah air, khususnya Provinsi Bengkulu.

‘’Jadi jangan sampai disalah artikan, keputusan kami maju lewat jalur independen bukan karena tidak ingin bergabung dengan partai politik,’’ kata Bang Ken.

Mengingat tata cara untuk maju dalam Pilkada di tanah air, prosesnya bisa melalui parpol maupun melalui jalur independen.

BACA JUGA: Pilkada Serentak Bengkulu: 4 Pasang Bakal Calon Jalur Perseorangan, Ini Dia

BACA JUGA:Sejarah Baru Pilkada Rejang Lebong Tanpa Paslon dari Jalur Perseorangan

Sementara untuk tingkat provinsi di Bengkulu, selama ini belum pernah dicoba sehingga ia bersama Dempo akhirnya memutuskan menjadi pilot project maju Pilgub Bengkulu lewat jalur independen. 

Soalnya proses demokrasi atau pendidikan politik tidak semata harus didapatkan masyarakat melalui partai politik karena sistem Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia adalah langsung oleh rakyat.

Justru keputusannya bersama Dempo yang memberanikan diri maju lewat jalur independen adalah keputusan yang dinilainya paling tepat untuk membuktikan bahwa kedaulatan itu memang ada di tangan rakyat. 

BACA JUGA:Hadapi Pilkada Seluma 2024, PPP Seluma Tidak Buka Penjaringan, Ini Alasannya

BACA JUGA:Hadapi Pilkada Seluma 2024, PPP Seluma Tidak Buka Penjaringan, Ini Alasannya

‘’Dengan begitu, kami ingin membuktikan bahwa masyarakat di Provinsi Bengkulu telah menjalankan proses demokrasi dengan sempurna,’’ terang Bang Ken.

Bahkan dirinya sangat meyakini bahwa hanya Dempo-Bang Ken yang akan menjadi satu-satunya pasangan calon yang akan maju Pilgub Bengkulu 2024 melalui jalur independen.

Artinya secara fakta, Dempo-Bang Ken tidak punya pesaing dari jalur independen sehingga satu-satunya fokus perlawanan hanya tertuju pada pasangan calon dari jalur partai politik.